Penusukan Wiranto Dianggap Bentuk Ancaman Terorisme

Jum'at, 11 Oktober 2019 - 08:30 WIB
Penusukan Wiranto Dianggap Bentuk Ancaman Terorisme
Penusukan Wiranto Dianggap Bentuk Ancaman Terorisme. Ilustrasi/Foto/ANtara/Weli A
A A A
YOGYAKARTA - Peristiwa penyerangan terhadap Menko Polhukam, Jenderal (Purn) Wiranto menjadi perhatian penting berbagai pihak. Hal ini bisa dimaknai sebagai bentuk ancaman nyata aksi terorisme dengan kekerasan.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Eko Suwanto mengatakan, peristiwa kekerasan dengan aksi penusukan itu jelas menegaskan bahwa ada aksi yang dilakukan teroris di Indonesia. Hal ini akan semakin membahayakan jika tidak dilakukan perlawanan. "Karena teroris adalah musuh negara, musuh rakyat," terangnya kepada wartawan Jumat (11/10/2019).

Menurutnya para pelaku teror dengan aksi kekerasan menebarkan ancaman terhadap rasa aman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini memiliki tujuan lebih besar. Para pelaku dan dalang penusukan ini bertujuan lebih luas yakni menimbulkan rasa takut ditengah masyarakat. "Kita tidak boleh takut, kita bersama masyarakat harus mendukung penuh pemerintah dan aparat keamanan dalam memberantas terorisme," kata Anggota DPRD DIY ini.

Diapun mengajak semua elemen masyarakat untuk mendukung Polri dan TNI serta aparat hukum lainnya untuk mengejar dan menghukum seberat-beratnya bagi para pelaku penusukan termasuk para teroris lainnya."Jangan berikan ruang bagi pelaku teror, mari bersama jaga lingkungan sekitar dan bangun komunikasi yang baik dengan aparat negara, laporkan jika ada hal atau aktivitas warga dan sekelompok yang dirasa mencurigakan," beber Alumnus Lemhanas ini.

Dia juga mengajak masyarakat mendoakan Wiranto dan para korban lainnya segera diberikan kesembuhan setelah menjadi korban aksi teror penusukan di Pandeglang.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8015 seconds (0.1#10.140)