Alasan Sepi Orderan, Sopir dan Kernet Truk Bobol Rumah Warga Kendal

Rabu, 23 Januari 2019 - 13:58 WIB
Alasan Sepi Orderan, Sopir dan Kernet Truk Bobol Rumah Warga Kendal
Sopir dan kernet berduet membobol rumah warga Kaliwungu, Kendal dengan alasan sepi orderan. FOTO/iNews/EDDIE PRAYITNO
A A A
KENDAL - Seorang sopir dan kernet truk nekat membobol rumah warga di Kaliwungu, Kendal gara-gara mengaku sepi orderan. Dari aksinya, kedua pelaku berhasil menggasak telepon genggam dan membawa kabur sepeda motor.

Kedua pelaku yang bernama Mahmud Sunawang alias Awi, warga Tanjung Mas Semarang Utara dan Muhamad Said Nur, warga Polokarto, Sukoharjo akhirnya ditangkap di rumah kontrakan di wilayah Semarang. Kini keduanya mendekam di sel tahanan Mapolres Kendal.

Berdasarkan keterangan polisi, Awi dan Said mencuri di rumah Havip Abdurahman, warga Gendangan, Sumberejo, Kaliwungu, Kendal. Keduanya memanjat tembok belakang rumah untuk bisa masuk ke dalam. Pemilik rumah yang tertidur pulas tidak mengetahui aksi pencurian itu, sehingga keduanya berhasil menggasak telepon genggam dan sepeda motor.

"Kami keluar melalui pintu depan langsung kembali ke kontrakan," kata Awi di Mapolres Kendal, Rabu (23/1/2019).

Kapolres Kendal AKBP Hamka Mappaita mengatakan, pelaku sudah 11 kali melakukan aksi pencurian dengan modus yang hampir sama. Barang yang diambil dijual untuk kebutuhan sehari-hari karena pekerjaan sebagai sopir dan kernet sepi orderan.

"Keduanya mengaku sepi orderan sehingga mencuri. Barang-barang curian dijual untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.

Sementara itu, pemilik rumah yang dibobol, Havip Abdurahman mengatakan, dirinya tidak mengetahui pelaku masuk ke rumahnya. Ia dan istrinya sedang tertidur di dalam kamar, sementara pelaku masuk melalui belakang.

"Saya baru sadar saat bangun pagi, kendaraan di ruang depan hilang dan pintu depan tidak terkunci," katanya.

Kedua pelaku kini mendekam di sel tahanan Mapolres Kendal. Polisi juga mengamankan barang bukti tiga buah handphone milik korban dan sepeda motor yang dicuri. Sepeda motor korban yang curi usai didata diserahkan kepada pemiliknya untuk digunakan bekerja.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.4926 seconds (0.1#10.140)