Transaksi Pekan Batik Kota Pekalongan Capai Rp7.411.500.000

Kamis, 10 Oktober 2019 - 20:13 WIB
Transaksi Pekan Batik Kota Pekalongan Capai Rp7.411.500.000
Wali Kota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE memberikan penghargaan bagi semua pihak yang telah ikut serta dalam Pekan Batik. FOTO/IST
A A A
PEKALONGAN - Penutupan Pekan Batik Pekalongan 2019 berlangsung meriah dengan penampilan Zian ex Zigaz di Lapangan Jetayu, Kawasan Budaya Jetayu Kota Pekalongan pada Selasa (8/10/2019) malam.

Kemeriahan penutupan ini dibarengi dengan suksesnya acara Pekan Batik 2019 yang berhasil menarik pengunjung sebanyak 85.442 orang dengan nilai transaksi mencapai Rp7.411.500.000.

Peringatan satu dekade Hari Batik Nasional ini diperingati Kota Pekalongan dengan berbagai acara yang digelar sejak 30 September sampai 8 Oktober 2019. Mulai dari Grumungan Batik, Bal-balan Sarung Batik, upacara dan senam bersarung batik yang diikuti 1.500 orang, Batik karo Wong Londo, seminar internasional, melukis tembok, Nglowongi Motif Jlamprang, dan sebagainya.

Bahkan hadir perwakilan lima negara dari Fiji, Pakistan, Malaysia, Meksiko, dan Kamboja serta Sekretaris Direktorat Jendral Asia Pasific dan Afrika Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Rangkaian pelaksanaan Pekan Batik tak hanya itu, berbagai lomba digelar seperti cipta selendang batik dan rancang busana, carnival batik, pagelaran wayang dan seni budaya, workshop regenerasi batik, dan konsepsi batik.

“Pekan batik kali ini mengalami peningkatan omset sebesar Rp1.441.500.000 karena tahun 2018 diperoleh Rp6 milyar. Suksesnya acara ini karena keterlibatan banyak pihak di Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, kementerian, bahkan negara sahabat. Kemudian juga keikutsertaan stakeholder lainnya dalam kegiatan ini,” terang Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan, Bambang Nurdiyatman SH.

Sementara itu Wali Kota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE menyampaikan penghargaan bagi semua pihak yang telah ikut serta dalam pekan batik ini.

Penyelenggaraan yang lebih berkualitas dan meningkatkan laju ekonomi di Kota Pekalongan. “Dua tahun yang lalu, komunitas berperan menggerakkan seluruh elemen di masyarakat untuk menggaungkan budaya sarung batik. Saya merasa bangga atas partisipasi komunitas yang secara lansung menyumbangkan ide dan kreativitasnya untuk rangkaian acara Hari Batik Nasional di Kota Peklaongan ini,” tutur Saelany.

Berkesempatan menutup acara Pekan Batik 2019, Staf Ahli Bidang Kerjasama Kementerian Ketenagakerjaan RI, Drs Suhartono MM. Suhartono mengucapkan selamat Hari Bati Nasional dan menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat Kota Pekalongan yang telah menjaga dan melestarikan batik.

“Terima kasih telah menciptakan karya-karya adiluhung menjadi sumbangsih kebudayaan Indonesia, terima kasih juga yang telah berkontribusi untuk kejayaan batik Indonesia. Semoga batik semakin berjaya dan menumbuhkan ekonomi rakyat,” tandasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.3286 seconds (0.1#10.140)