Objek Wisata Embung Nglanggeran Mengering

Kamis, 10 Oktober 2019 - 17:02 WIB
Objek Wisata Embung Nglanggeran Mengering
Suasana di objek wisata Embung Nglanggeran di Desa Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul. FOTO/SINDOnews/Suharjon
A A A
GUNUNGKIDUL - Dampak kekeringan di Gunungkidul terus meluas. Bahkan objek wisata Embung Nglanggeran di Desa Nglanggeran, Patuk sudah mengering.

Embung buatan dengan sistem geo membran di atas bukit ini tidak bisa lagi mendapat pasokan air. Sedianya pembangunan embung bisa digunakan untuk mengairi kebun buah di kompleks Gunung Api Purba Nglanggeran.

Menurut salah satu pengelola objek wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Aris Triyono, mengeringnya embung sudah terjadi dua bulan yang lalu. Ini juga berdampak pada berkurangnya jumlah kunjungan wisatawan.

"Padahal pengunjung sangat suka ke embung dan foto dengan background embung serta hamparan pemandangan baik gunung maupun perbukitan di sisi selatan," ungkapnya kepada wartawan, Kamis (10/19/2019).

Diakuinya air di embung selain tadah hujan juga memanfaatkan sumber air di kampung pitu. Kampung pitu adalah kampung yang hanya bisa dihuni tujuh KK tidak bisa lebih tidak bisa kurang. "Namun sumber air juga dimanfaatkan warga jadi kita stop aliran ke embung," katanya.

Dengan kondisi ini pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Para pengunjung disarankan ke gunung api purba saja. "Kita sampaikan apa adanya. Mudah mudahan segera turun hujan," terangnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3144 seconds (0.1#10.140)