Ganjar Optimistis Persoalan Sampah di Jateng Akan Teratasi

Kamis, 10 Oktober 2019 - 07:40 WIB
Ganjar Optimistis Persoalan Sampah di Jateng Akan Teratasi
Sejumlah petugas PMK terus berupaya memadamkan sisa-sisa lahan sampah yang terbakar di TPA Putri Cempo Solo, Rabu (9/10/2019). IST
A A A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo semakin optimistis persoalan sampah di Jateng akan teratasi. Hal itu menyusul suksesnya berbagai program pengolahan sampah di sejumlah Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Saat mengunjungi TPA Putri Cempo Solo, Rabu (9/10/2019), Ganjar melihat bagaimana proses pembuatan sampah menjadi briket yang digunakan sebagai bahan dasar energi listrik. Meski baru prototype, namun PLTSa Putri Cempo sudah menunjukkan hasil memuaskan.

“Hari ini saya lihat, bagaimana proses pengolahan sampah di sini (TPA) Putri Cempo yang sudah berjalan dan sudah ada hasilnya. Mengolah sampah jadi briket, untuk bahan energi listrik,” kata Ganjar.

Dengan dibangunnya PLTSa Putri Cempo, lanjut dia, maka nantinya sampah yang ada di lokasi ini akan diolah menjadi energi listrik. PLTSa Putri Cempo natinya akan menyelesaikan tumpukan sampah yang lebih dari 1,6 juta ton itu dalam waktu tidak cukup lama.

“Setidaknya sudah ada tiga lokasi pengolahan sampah di Jateng, yakni di Semarang menjadi gas metan, Cilacap menjadi briket dan di Solo ini menjadi energi listrik. Tiga contoh ini menjadi bukti, bahwa Jateng siap mengatasi problem sampah dan menuju waste to energy,” terangnya.

Presiden, lanjut Ganjar, memang sangat konsen betul mengenai penanganan sampah ini. Nantinya, apa yang dilakukan di tiga lokasi ini, akan ditularkan di sejumlah daerah lain.

“Tinggal PR nya adalah siapa yang membeli ini. Maka kemarin pak Presiden meminta PLN untuk membeli listrik dari olahan sampah. Memang kalau bicara ekonomi ini tidak menarik, tapi kita harus membereskan ini,” tutupnya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0764 seconds (0.1#10.140)