Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Bupati Batang Luncurkan Kampung KB Percontohan Desa Sodong
Bupati Batang Wihaji bersama rombongan meninjau data administarsi kependudukan dan potensi Kampung KB di Desa Sodong, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Rabu (9/10/2019). FOTO/HUMAS PEMKAB BATANG
A
A
A
BATANG - Bupati Batang Wihaji meluncurkan Kampung KB Percontohan di Desa Sodong, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Rabu (9/10/2019). Desa ini dipilih karena terbukti mengikuti program pemerintah melalui Keluarga Berencana (KB), sehingga ada peningkatan kesejahteraan bagi warganya.
"Sodong asli Ndeso jadi niat berkembangnya dan keinganan warga untuk maju sangat tinggi, sehingga kami mensupport sebagai kampung KB Percontohan," kata Wihaji saat meresmikan Kampung KB tersebut di Desa Sodong.
Wihaji sangat terkesan dengan data kependudukan Kampung KB Percontohan Sodong karena datanya lengkap, seperti pendataan keluarga, data potensi desa, dan data anak sekolah hingga data lansia dan janda. Berdasarakan data, usia harapan hidup warga Batang mencapai 85 tahun, lebih tinggi dari usai harapan hidup provinsi Jawa tengah yang hanya 75 tahun.
"Datanya luar biasa dan berkualitas, data itu penting untuk digunakan Pemkab Batang. Jadi kita tahu seberapa banyak usia produktif, dan berapa anak balita, dan berapa orang yang akan menikah dan punya anak. Yang intinya dengan KB hidup menjadi terencana sehingga keluarga dapat tercukupi kebutuhan sandang, pangan, papan, dan pendidikan serta kesehatanya," katanya.
Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah Wagino mengatakan, lingkungan Desa Sodong sangat asri, bersih, dan rapi, sehingga bisa diikutkan dalam percontohan tingkat desa, kecamatan, kabupaten maupun provinsi.
"Untuk tahun depan bisa diajukan untuk ikut penilaian Kampung KB tingkat nasional. Sebab Sodong adalah satu-satunya Kampung KB yang mampu mendeteksi dan mengidentifikasi permasalahan desanya dengan berbasis data," kata Wagino.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlundungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Muhklasin mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang telah meresmikan 35 Kampung KB.
"Kampung KB Percontohan harus aktif, tidak nganggur, tapi terus aktif melaksnakan untuk mendukung dan meningkatkan keluarga yang berkualitas dan meningkatakan kesejahteraan masyarakat," katanya.
"Sodong asli Ndeso jadi niat berkembangnya dan keinganan warga untuk maju sangat tinggi, sehingga kami mensupport sebagai kampung KB Percontohan," kata Wihaji saat meresmikan Kampung KB tersebut di Desa Sodong.
Wihaji sangat terkesan dengan data kependudukan Kampung KB Percontohan Sodong karena datanya lengkap, seperti pendataan keluarga, data potensi desa, dan data anak sekolah hingga data lansia dan janda. Berdasarakan data, usia harapan hidup warga Batang mencapai 85 tahun, lebih tinggi dari usai harapan hidup provinsi Jawa tengah yang hanya 75 tahun.
"Datanya luar biasa dan berkualitas, data itu penting untuk digunakan Pemkab Batang. Jadi kita tahu seberapa banyak usia produktif, dan berapa anak balita, dan berapa orang yang akan menikah dan punya anak. Yang intinya dengan KB hidup menjadi terencana sehingga keluarga dapat tercukupi kebutuhan sandang, pangan, papan, dan pendidikan serta kesehatanya," katanya.
Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah Wagino mengatakan, lingkungan Desa Sodong sangat asri, bersih, dan rapi, sehingga bisa diikutkan dalam percontohan tingkat desa, kecamatan, kabupaten maupun provinsi.
"Untuk tahun depan bisa diajukan untuk ikut penilaian Kampung KB tingkat nasional. Sebab Sodong adalah satu-satunya Kampung KB yang mampu mendeteksi dan mengidentifikasi permasalahan desanya dengan berbasis data," kata Wagino.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlundungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Muhklasin mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang telah meresmikan 35 Kampung KB.
"Kampung KB Percontohan harus aktif, tidak nganggur, tapi terus aktif melaksnakan untuk mendukung dan meningkatkan keluarga yang berkualitas dan meningkatakan kesejahteraan masyarakat," katanya.
(amm)
Explore More