Pelindo III-Lanal Semarang Tanam 4.500 Batang Mangrove
A
A
A
SEMARANG - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero) bekerjasama dengan Pangkalan TNI AL (Lanal) Semarang melakukan penanaman 4.500 batang pohon mangrove di pesisir kawasan Kelurahan Trimulyo Kecamatan Genuk, Semarang, Senin (7/10/2019).
Penanaman mangrove dalam rangka memperingati HUT ke-74 TNI dilakukan di wilayah yang berbatasan langsung dengan bibir pantai. CEO PT Pelindo III, Regional Jateng, Arief Prabowo mengatakan, kegiatan penanaman mangrove ini untuk membantu dan memberikan kontribusi kepada pemerintah dalam memulihkan ekosistem lingkungan pesisir dan pantai.
“Selain itu juga salah satu upaya penanggulangan abrasi pantai dan kerusakan populasi daerah pesisir Semarang," kata Arief dalam siaran pers, Selasa (8/10/2019).
Dia menjelaskan, keberadaan tanaman mangrove di wilayah pesisir penting untuk menahan gelombang tinggi pada saat musim angin. "Sebab itu perlu adanya penanggulangan dengan cara penghijauan kembali lahan-lahan kritis, salah satunya di Kelurahan Trimulyo ini," katanya.
Penanaman mangrove di wilayah Jateng dilakukan di dua lokasi dengan jumlah masing-masing 4.500 batang pohon. Selain di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas yang berlokasi di Kelurahan Trimulyo kegiatan serupa juga digelar di Pelabuhan Cilacap.
Komandan Lanal Semarang, Kolonel Laut (P) Musleh Yadi mengungkapkan, Ada sebanyak 300.075 batang mangrove ditanam secara serentak secara nasional.
"Pohon mangrove itu bagus untuk mengendalikan rob. Kita pilih di sini (kawasan Trimulyo) karena Semarang merupakan daerah yang rawan rob,” pungkasnya.
Penanaman mangrove dalam rangka memperingati HUT ke-74 TNI dilakukan di wilayah yang berbatasan langsung dengan bibir pantai. CEO PT Pelindo III, Regional Jateng, Arief Prabowo mengatakan, kegiatan penanaman mangrove ini untuk membantu dan memberikan kontribusi kepada pemerintah dalam memulihkan ekosistem lingkungan pesisir dan pantai.
“Selain itu juga salah satu upaya penanggulangan abrasi pantai dan kerusakan populasi daerah pesisir Semarang," kata Arief dalam siaran pers, Selasa (8/10/2019).
Dia menjelaskan, keberadaan tanaman mangrove di wilayah pesisir penting untuk menahan gelombang tinggi pada saat musim angin. "Sebab itu perlu adanya penanggulangan dengan cara penghijauan kembali lahan-lahan kritis, salah satunya di Kelurahan Trimulyo ini," katanya.
Penanaman mangrove di wilayah Jateng dilakukan di dua lokasi dengan jumlah masing-masing 4.500 batang pohon. Selain di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas yang berlokasi di Kelurahan Trimulyo kegiatan serupa juga digelar di Pelabuhan Cilacap.
Komandan Lanal Semarang, Kolonel Laut (P) Musleh Yadi mengungkapkan, Ada sebanyak 300.075 batang mangrove ditanam secara serentak secara nasional.
"Pohon mangrove itu bagus untuk mengendalikan rob. Kita pilih di sini (kawasan Trimulyo) karena Semarang merupakan daerah yang rawan rob,” pungkasnya.
(nun)