Perahu Terbalik, 2 Penambang Pasir Tenggelam
A
A
A
CILACAP - Gara gara perahu kelebihan muatan, dua orang penambang pasir tenggelam di muara Sungai Serayu Kecamatan Adipala Cilacap. Perahu yang mereka gunakan untuk menambang pasir terbalik.
Akibat kejadian tersebut satu penambang berhasil selamat sedangkan seorang lagi hilang tenggelam dan masih dalam pencarian tim SAR gabungan, Selasa (22/01/2019). Kejadian tersebut menimpa Hadi (50) asal Desa Pengalang kecamatam Adipala dan Edi (25)asal Maos Kabupaten Cilacap.
Kepala Basarnas Jateng, Aris Sofingi mengungkapkan, kronologi awal bermula saat Selasa siang kedua korban melakukan aktivitas menambang pasir di muara aliran sungai Serayu Adipala.
"Hasil menambang di tempatkan di atas perahu, pukul 14.30 WIB perahu yang di tumpangi korban terbalik diduga kelebihan muatan. Pukul 16.30 WIB Edi (25) bisa di temukan dalam keadaan selamat karena berhasil berenang ke tepian dermaga PLTU Adipala sedangkan Hadi (50) tenggelam dan hilang" ungkap Aris.
Sehubungan dengan peristiwa tersebut, Basarnas Pos SAR Cilacap langsung memberangkatkan tim rescue untuk melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet.
Basarnas memberangkatkan tim rescue untuk melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet.
"Karena hari sudah gelap, pencarian akan kami lanjutkan esok pagi dengan Rencana pencarian tim SAR gabungan dibagi menjadi dua SRU, satu melaksanakan penyisiran di perairan mengunakan Rigit Inflatabe Boat ( RIB) dan SRU dua melaksanakan penyisiran lewat darat bibir pantai Adipala," terang Mulwahyono, Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap.
"Saat ini kondisi cuaca sekitar TKP hujan, kedalaman sungai serayu sekitar lima sampai tujuh dan ombak mencapai satu sampai dua meter," bebernya.
Akibat kejadian tersebut satu penambang berhasil selamat sedangkan seorang lagi hilang tenggelam dan masih dalam pencarian tim SAR gabungan, Selasa (22/01/2019). Kejadian tersebut menimpa Hadi (50) asal Desa Pengalang kecamatam Adipala dan Edi (25)asal Maos Kabupaten Cilacap.
Kepala Basarnas Jateng, Aris Sofingi mengungkapkan, kronologi awal bermula saat Selasa siang kedua korban melakukan aktivitas menambang pasir di muara aliran sungai Serayu Adipala.
"Hasil menambang di tempatkan di atas perahu, pukul 14.30 WIB perahu yang di tumpangi korban terbalik diduga kelebihan muatan. Pukul 16.30 WIB Edi (25) bisa di temukan dalam keadaan selamat karena berhasil berenang ke tepian dermaga PLTU Adipala sedangkan Hadi (50) tenggelam dan hilang" ungkap Aris.
Sehubungan dengan peristiwa tersebut, Basarnas Pos SAR Cilacap langsung memberangkatkan tim rescue untuk melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet.
Basarnas memberangkatkan tim rescue untuk melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet.
"Karena hari sudah gelap, pencarian akan kami lanjutkan esok pagi dengan Rencana pencarian tim SAR gabungan dibagi menjadi dua SRU, satu melaksanakan penyisiran di perairan mengunakan Rigit Inflatabe Boat ( RIB) dan SRU dua melaksanakan penyisiran lewat darat bibir pantai Adipala," terang Mulwahyono, Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap.
"Saat ini kondisi cuaca sekitar TKP hujan, kedalaman sungai serayu sekitar lima sampai tujuh dan ombak mencapai satu sampai dua meter," bebernya.
(nun)