Natal dan Tahun Baru, 12 Kiosk Pertamax Didirikan di Ruas Tol Jateng

Jum'at, 21 Desember 2018 - 08:00 WIB
Natal dan Tahun Baru, 12 Kiosk Pertamax Didirikan di Ruas Tol Jateng
Salah satu kiosk pertamax yang disiapkan di sepanjang jalan tol yang melintas di Jawa Tengah. FOTO/IST
A A A
SOLO - Pertamina menyiapkan 12 titik kiosk pertamax di sepanjang jalan tol yang melintas di Jawa Tengah guna menyambut Natal dan Tahun Baru 2019. Kiosk dilengkapi mobile dispenser dan BBM Kemasan, serta 32 SPBU kantong di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) IV Pertamina Andar Titi Lestari mengatakan, kiosk pertamax terdapat wilayah Tegal, Pemalang, Batang, Kabupaten Semarang, Kendal, dan Sragen. Layanan yang disediakan mobile dispenser atau kemasan. Sedangkan SPBU kantong akan disebar di beberapa jalur mudik regular, ruas tol serta di jalur wisata yang rawan dengan kepadatan.

"SPBU Kantong disiapkan guna memperpendek jarak dan waktu tempuh mobil tangki menuju titik lokasi SPBU untuk kebutuhan suplai," kata Andar Titi Lestari di Solo, Jawa Tengah, Kamis (20/12/2018) malam.

PT Pertamina MOR IV Jateng dan DIY telah membentuk satgas Natal dan Tahun Baru yang dimulai pada 18 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019 untuk menjamin ketersediaan BBM dan elpiji selama masa liburan. Beberapa upaya untuk memperkuat ketahanan distribusi BBM dan elpiji, di antaranya adalah memperkuat stok, mengamankan suplai, di terminal BBM dan depot elpiji Pertamina.

Selain itu juga memperkuat layanan di lembaga penyalur serta memberikan layanan di tempat yang rawan dengan kepadatan. "Berkaca dari masa satgas nataru tahun sebelumnya, kami memprediksi Peningkatan konsumsi tertingggi terjadi pada 25 dan 31 Desember," katanya. (Baca Juga: Jalan Tol Jakarta-Surabaya 741 Km Resmi Beroperasi
Sedangkan penurunan konsumsi terendah terjadi pada 5 Januari 2019 atau berdekatan dengan berakhirnya masa Natal dan Tahun Baru. Sedangkan untuk konsumsi elpiji, peningkatan tertinggi diprediksi pada H-7 Natal sebesar 12% dan H+1 Natal sebesar 11%. Khusus untuk wilayah eks Karisidenan Surakarta, BBM jenis Gasoline (Premium, Pertalite dan Pertamax Series) disiagakan tambahan stock 12% dari rata-rata normal harian 2.376,57 KL/hari yang naik menjadi 2.668,22 KL/hari.

Sementara, untuk konsumsi elpiji di wilayah Yogyakarta disiapkan tambahan stok 11% menjadi 749 MT/hari dibanding rata-rata harian normal 675 MT/hari. Berbeda dengan produk BBM Lainnya, produk jenis Gasoil (Solar, Dexlite dan Pertamina Dex) di wilayah Surakarta diprediksi akan mengalami penurunan hingga 5% dari rata-rata harian sebesar 173,08 KL/hari menjadi 164,92 KL/hari. Hal itu karena adanya pembatasan operasional angkutan barang dan penurunan kegiatan angkutan industri.

Sementara untuk produk Avtur, siagakan tambahan stok 7% dari rata-rata konsumsi normal yaitu dari 480 KL menjadi 514 KL. Tambahan untuk mengantisipasi padatnya penerbangan di bandara Jawa Tengah dan Yogyakarta selama periode libur Nataru.

Untuk memastikan konsumen mendapatkan kemudahan memperoleh BBM dan elpiji, Pertamina terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, BUJT serta Polda Jateng dan Polda Yogyakarta dalam menentukan titik-titik lokasi fasilitas Kiosk dan SPBU Kantong.

"Kami mengimbau bagi masyarakat yang hendak mudik dan berwisata, agar mengisi tangki full di SPBU sebelum berangkat dan untuk mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan. Masyarakat dapat mengunduh aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan kontak Pertamina di 1-500 000," tutup Andar. (Baca Juga: Jokowi: Mau Lewat Jalan Tol atau Jalur Pantura, Silakan Pilih(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2129 seconds (0.1#10.140)