Bocah 12 Tahun di Temanggung Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Surat Wasiat

Senin, 07 Oktober 2019 - 19:13 WIB
Bocah 12 Tahun di Temanggung Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Surat Wasiat
Jenazah korban siswa SD yang ditemukan gantung diri di rumahnya diautopsi di RSUD Temanggung, Jateng, Senin (7/10/2019). Foto/iNews/Didik Dono Hartono
A A A
TEMANGGUNG - Seorang bocah berumur 12 tahun, warga Kampung Gemoh Kapling, Kelurahan Butuh, Kecamatan/Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Senin (7/10/2019). Siswa kelas 5 SD berinisial HAN tersebut meninggal sebuah surat wasiat yang ditujukan untuk keluarganya.

Surat wasiat yang ditinggalkan HAN ditulis dalam bahasa Jawa yang artinya, "ya sudah, jika bude sudah tidak mau kenal, aku lebih baik mati gantung di belakang rumah".

Apa yang ditulis oleh HAN ternyata bukan isapan jempol belaka. HAN nekat mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri di belakang rumah. Namun, penyebab korban yang selama ini tinggal bersama sang bapak berinisial HS dan ibu tirinya UP bunuh diri, masih dalam penyelidikan polisi.

Menurut tetangga korban, Sutarno, HAN pertama kali ditemukan tergantung dan sudah tidak bernyawa oleh ayahnya sekitar jam 5.30 WIB tadi. Tetangga tidak menyangka jika korban akan nekat bunuh diri. Selama ini, korban dikenal periang dan tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan sebelum kejadian itu.

“Anak itu baik sehari-hari, di masyarakat juga baik. Selama ini juga tidak ada kelakuannya yang aneh atau mencurigakan. Dia sering main di depan rumah saya,” kata Sutarno.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Temanggung AKP Alvan Armin mengatakan, dari penyelidikan sementara di TKP dan tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Meski demikian, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kematian korban. Untuk memastikan penyebab kematiannya, jenazah siswa SD itu sudah diautopsi.

“Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan terhadap kematian korban dan menunggu hasil autopsi jenazah korban,” kata Alvan Armin.

Usai diautopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Temanggung, jenazah korban langsung dibawa oleh pihak keluarga untuk dikebumikan di pemakaman umum desa setempat. Polisi masih mendalami penyebab sang anak gantung diri.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7193 seconds (0.1#10.140)