Robot Terbang Bengawan UV UNS Raih Prestasi Inovasi Terbaik

Senin, 07 Oktober 2019 - 18:31 WIB
Robot Terbang Bengawan UV UNS Raih Prestasi Inovasi Terbaik
Tim Bengawan UV UNS Solo yang berhasil meraih prestasi Inovasi Terbaik di Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2019 dalam divisi Fixed Wing di Lapangan Udara TNI-AL Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. FOTO/Istimewa
A A A
SOLO - Tim Bengawan UV Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berhasil meraih prestasi Inovasi Terbaik di Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2019 dalam divisi Fixed Wing yang dilaksanakan pada tanggal 1-6 Oktober 2019 di Lapangan Udara TNI-AL Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

General Manager Bengawan UV UNS, Billy Yansa Latief Imamah mengatakan, KRTI merupakan ajang bergengsi dalam berkompetisi di bidang UAV atau kendaraan tanpa awak di udara yang diadakan setiap tahun oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). “Kompetisi ini diikuti oleh 95 tim yang terbagi menjadi 4 divisi,” kata Billy Yansa Latief Imamah Senin (7/10/2019).

Sebanyak 24 tim mengikuti divisi Racing Plane (RP), 25 tim mengikuti divisi Fixed Wing (FW), 24 tim di divisi Vertical Take-Off and Landing (VTOL), serta 22 tim di divisi Technology Development (TD). Dalam perlombaan ini, dari Tim Bengawan UV mengirimkan 3 tim, diantaranya VTOL, FW dan RP.

Dalam divisi FW, tim ini diketuai oleh Annas Isman, dan beranggotakan Irvani Akmal sebagai pilot, Zikri Nurrachim sebagai mechanic & manufacture, Anandito Adam sebagai mechanic & manufacture, M Jauharil sebagai GCS & programming, M Raihan sebagai elektronic serta Martha Widi sebagai non technical.

Hexxa nama wahana pesawat FW ini meraih inovasi terbaru yaitu auto landing dengan parasut. Pesawat yang bernama Hexxa ini berhasil menyelesaikan misinya yaitu mapping dan monitoring dengan diakhiri auto take-off. Pada divisi RP dengan wahana yang bernama Narasena berhasil menjadi pemenang di grup dan masuk per 8 final.

Sedangkan pada VTOL masuk di runner up grup dan masuk dalam per 8 final. Bukan usaha yang mudah untuk menghasilkan hasil yang sebagus ini. “Tentu menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkarya dan berkembang lagi ke depan,” tandasnya. Tentu hasil ini akan terus dimaksimalkan ke depannya untuk menatap KRTI 2020 dan lomba internasional.

Dia juga menegaskan bahwa untuk VTOL dan RP sudah menampilkan yang terbaik. Sebab tidak mudah dalam mengikuti perlombaan nasional ini karena harus di imbangi dengan kuliah dan juga harus mencoba riset tentang pesawat dan drone.“Banyak waktu dan tenaga yang dikeluarkan untuk memberikan yang terbaik demi UNS,” imbuhnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0332 seconds (0.1#10.140)