Ini Alasan Persiba Bantul Jual 75% Sahamnya ke Bos PSS Sleman

Senin, 07 Oktober 2019 - 15:33 WIB
Ini Alasan Persiba Bantul Jual 75% Sahamnya ke Bos PSS Sleman
Persiba Bantul terpaksa menjual 75% sahamnya untuk untuk membiayai kompetisi sekitar Rp1,2 miliar. FOTO/IST
A A A
BANTUL - Klub sepak bola Persiba Bantul kolaps. Tim kebanggaan masyarakat Bantul ini tidak lagi bisa membiayai kegiatan untuk mengikuti laga berbagai pertandingan di Indonesia.

Ketua Persiba Bantul, Endro Sulastomo mengatakan, untuk membiayai semua proses dibutuhkan dana sekitar Rp1,2 miliar. Untuk itu dibutuhkan upaya penyelamatan yang harus dilakukan. "Makanya kita tawarkan ke investor," katanya kepada SINDOnews, Senin (7/10/2019).

Untuk diketahui, saat ini Persiba telah mendapatkan investor baru. Pemegang saham mayoritas PSS Sleman, Soekeno membeli 75% saham Persiba. Kontrak pembelian saham itu telah ditandatangani akhir pekan lalu. (Baca Juga: Pemilik PSS Sleman Akuisisi 75% Saham Persiba Bantul)

Endro mengungkapkan bahwa saat ini kondisi Persiba sedang terpuruk. Manajemen tidak mampu lagi mencarikan anggaran untuk tetap eksis mengikuti kompetisi. "Kondisinya berat ini mas, makanya kita siap dengan investor," katanya.

Penyebab kolapsnya klub sepak bola pernah menjadi juara liga utama pada 2011 karena karena PSSI tidak konsisten dengan dana yang diberikan kepada klub.

"Semestinya ketika masuk di 33 besar mendapatkan subsidi dana Rp75 juta, kemudian naik lagi menjadi Rp100 juta, kemudian kalau lolos lagi menjadi Rp125 juta. Tapi itu tidak diberikan jadi PSSI wanprestasi membuat kami semakin terpuruk," katanya. (Baca Juga: Saham Dibeli Bos PSS, Persiba Bantul Dapat Suntikan Dana Kompetisi)
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5711 seconds (0.1#10.140)