Buka Peluang Ekspor, Kenalkan Produk Batik Pekalongan ke Buyer Luar Negeri

Minggu, 06 Oktober 2019 - 11:00 WIB
Buka Peluang Ekspor, Kenalkan Produk Batik Pekalongan ke Buyer Luar Negeri
Acara Batik Business Meeting di Hotel Pesonna, Pekalongan, Jumat (4/10/2019). IST
A A A
PEKALONGAN - Pekan Batik Nasional (PBN) 2019 memiliki banyak rangkaian kegiatan yang menarik. Salah satunya adalah Batik Business Meeting yang telah digelar di Hotel Pesonna, Pekalongan, Jumat (4/10/2019).

Batik Business Meeting ini merupakan forum pertemuan antara penjual atau seller dimana seller ini merupakan pelaku UMKM kota Pekalongan, dan buyer atau pembelinya yakni tamu-tamu dari luar negeri dengan harapan membuka peluang ekspor.

Batik Business Meeting dihadiri oleh tamu-tamu penting diantaranya Rossy Verona-Sekretaris Direktorat Jendral Asia Pasifik dan Afrika Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia, Isaac Grace-Ambassador Fiji Embassy, Jamal Nasir- second Secretary of Pakistan Embassy, Har Man Ahmad- Trade Commisionair Malaysia Embassy, Nuon Phanith- Trade Counselor Cambodia Embassy, Warwick Purser- Hononary Consul of Mexico dan Tino Soon dari Malaysia.

Rossy Verona menyampaikan terimakasih kepada Wali Kota Pekalongan karena telah mengundang pihaknya dalam rangkaian pekan batik nasional 2019. “Acara ini merupakan salah satu upaya apresiasi kepada pengrajin batik dan diharapkan adanya batik business meeting ini akan ada kerja sama yang terbangun dengan tamu perwakilan dari luar negeri yang hadir,” kata Rossy.

Wali Kota Pekalongan H.M Saelany Machfudz sangat mengapresiasi kegiatan Batik Business Meeting yang membahas hal-hal teknis dunia usaha yang ada di kota Pekalongan.

Pihaknya selaku pemerintah kota pekalongan mengaku selalu berupaya untuk mendukung pelaku umkm yang ada di kota Pekalongan. “Kami berharap sinergisitas akan semakin kuat dalam rangka meningkatkan perekonomian dan visi misi kota Pekalongan,” ujarnya.

Ketua Kadin Pekalongan Nanggolo Mulyo mengutarakan bahwa dalam kegiatan Batik Business Meeting ini juga menampilkan berbagai macam produk batik seperti sarung, hadycraft, apron dan produk unggulan olahan ikan kota pekalongan dan masih banyak lagi.

“Harapannya setelah terselenggaranya pertemuan ini bisa meningkatkan ekspor dan melahirkan eksportir baru,” tandasnya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7463 seconds (0.1#10.140)