Warga Bahrain-Kuwait Dilarang Kunjungi Irak

Minggu, 06 Oktober 2019 - 08:00 WIB
Warga Bahrain-Kuwait Dilarang Kunjungi Irak
Kementerian Luar Negeri Bahrain dan Kuwait melarang warganya untuk berkunjung ke Irak. Foto/Reuters
A A A
MANAMA - Bahrain dan Kuwait melalui Kementerian Luar Negeri masing-masing melarang warganya untuk berkunjung ke Irak. Larangan ini datang setelah adanya aksi demonstrasi, yang berubah menjadi kerusuhan di Irak.

Melansir Arab News pada Sabtu (5/10/2019), Bahrain juga meminta warganya yang berada di Irak untuk menghindari kerusuhan dan segera meninggalkan negara itu karena masalah keamanan.

Peringatan serupa juga dikeluarkan juga oleh Kuwait. Kementerian Luar Negeri mendesak warga negara Kuwait untuk menghindari perjalanan ke Irak karena demonstrasi, dan bagi mereka yang sudah ada di sana untuk pergi sesegera mungkin, dan untuk menghindari daerah di mana protes diadakan.

Komisi HAM Parlemen Irak sebelumnya menuturkan bahwa jumlah korban tewas akibat demonstrasi yang berujung kerusuhan di negara itu menembus angka 70 orang. Komisi itu juga mengatakan bahwa lebih dari 3.000 orang terluka akibat demonstrasi itu.

Sementara itu, Moqtada al-Sadr, seorang ulama dan pemimpin politik populis yang memiliki banyak pengikut di Irak menyerukan agar pemerintahan Perdana Menteri Adil Abdul-Mahdi mengundurkan diri. Dia mengatakan, pemilihan baru harus segera diadakan.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0173 seconds (0.1#10.140)