Brighton Hapus Kutukan 36 Tahun Tak Pernah Menang Lawan Spurs

Sabtu, 05 Oktober 2019 - 21:40 WIB
Brighton Hapus Kutukan 36 Tahun Tak Pernah Menang Lawan Spurs
Brighton & Hove Albion menghentikan kutukan tak pernah menang melawan Tottenham Hotspur selama 36 tahun di American Express Community Stadium, Sabtu (5/10/2019) malam WIB. FOTO/futaa.com
A A A
BRIGHTON - Butuh waktu 36 tahun bagi Brighton & Hove Albion untuk menghapus kutukan tak pernah menang atas Tottenham Hotspur. Dan, Sabtu (5/10/2019) malam ini, pasukan Graham Potter benar-benar melakukannya di American Express Community Stadium. The Seagulls membungkam Spurs dengan skor 3-0.

Sebelum laga melawan Tottenham, Brighton & Hove Albion sempat dihantui rapor merah dengan belum pernah menang melawan Spurs sejak 1983. Catatan minor itu tampaknya dijadikan sebagai motivasi buat anak asuh Graham Potter.

Buktinya, keran gol Brighton & Hove Albion sudah terbuka ketika laga baru berjalan tiga menit. Berawal dari kesalahan Hugo Lloris dalam mengantisipasi umpan silang Pascal Gross dari sisi pertahanan Spurs, Neal Maupay, yang berdiri bebas langsung menyambar bola dengan kepalanya.

Statistik menyebut jika tidak ada pemain yang melakukan lebih banyak kesalahan langsung mengarah ke gol sejak awal musim Liga Primer 2016/17 daripada Lloris (10). Kiper asal Prancis itu bahkan mencatatkan namanya sebagai penjaga gawang pertama tercepat digantikan dalam pertandingan Liga Inggris sejak 2015.

Sudah jatuh, tertimpa tangga. Tottenham harus kehilangan penjaga gawang terbaik mereka setelah Lloris dinyatakan mengalami cedera alias patah pada bagian tangan kirinya setelah salah terjatuh saat mengantisipasi bola Gross yang mengarah ke gawang.

Lloris digantikan Paulo Gazzaniga. Pemain Tottenham seperti kehilangan figur kapten lapangan. Akibatnya, 13 menit sebelum turun minum, gawang Spurs kembali bergetar. Kali ini giliran Aaron Connolly yang mencatatkan namanya di papan skor.

Di babak kedua, Spurs yang masih menerapkan kebiasaan lamanya dengan memainkan penguasaan bola kembali harus tertunduk lesu pada menit 65. Ya, penyerang Aaron Connolly menggandakan kedudukan tuan rumah menjadi 3-0 setelah umpan Lewis Dunk dikonversikannya menjadi gol.

Tottenham mencoba untuk mengejar ketertinggalan gol. Namun, semua upaya yang dilakukan Harry Kane dkk selalu menemui jalan buntu. Hingga peluit panjang dibunyikan skor 3-0 untuk kemenangan Brighton & Hove Albion tak berubah.

Kekalahan ini merupakan pertanda buruk buat karier kepelatihan Mauricio Pochettino. Sebab, dalam dua pertandingan terakhir Tottenham gagal meraih kemenangan dengan jumlah kebobolan 10 gol dan hanya mencetak dua gol saja.

Hasil minor ini tentunya semakin menguatkan spekulasi tentang masa depan Pochettino yang tidak akan bertahan lama di kursi kepelatihan Tottenham. Sebab, dari delapan pertandingan di Liga Inggris, Spurs hanya mengantongi 11 poin. Dengan rincian, tiga menang, dua seri, dan tiga kalah.

Sementara Brighton & Hove Albion mulai menjauh dari zona merah. Kini, klub berjuluk The Seagulls menempati peringkat 12 dengan raihan sembilan poin.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2165 seconds (0.1#10.140)