116 Calon Kades Bertarung di Pilkades Serentak Kabupaten Semarang

SEMARANG - Sebanyak 116 bakal calon kepala desa (balon kades) siap bertarung dalam kontestasi pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak Kabupaten Semarang yang akan diselenggarakan pada 27 Oktober 2019. Mereka berkomitmen untuk mengikuti pesta demokrasi tersebut secara bermartabat dan damai.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Semarang Heru Purwantoro melalui Kabid Pemerintahan Desa, Aris Setyawan mengatakan, sebanyak 116 pendaftar peserta Pilkades di 44 desa tersebut ditetapkan sebagai balon kades yang lolos persyaratan administrasi pada 4 Oktober 2019. Adapun jumlah warga yang mendaftar sebagai peserta Pilkades serentak 2019 sebanyak 119 orang. Hanya tiga orang di antaranya tidak lolos seleksi administrasi.

"Berdasarkan laporan hasil pengumuman bakal calon kades, yang lolos persyaratan administrasi 116 orang. Sedangkan yang tidak lolos tiga orang,” kata Aris kepada SINDOnews, Sabtu (5/10/2019).

Dia menjelaskan, pendaftar peserta Pilkades yang tidak lolos seleksi administrasi adalah Suharkim, bakal calon kades Desa Bonomerto, Kecamatan Suruh. Dia dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi lantaran berkas tidak memenuhi syarat/cabut berkas.

Kemudian Disnei Donavan, bakal calon kades Desa Gedangan, Kecamatan Tuntang. Bakal calon kades ini tidak lolos karena berkas tidak lengkap dan usianya kurang dari 25 tahun. Selanjutnya, Muhammad Yusuf Shodiqin, bakal calon kades Desa Gedangan, Kecamatan Tuntang. Pria ini tidak lolos karena berkas tidak lengkap.

"Kami berharap, para calon kades menjaga kondusivitas dan mengikuti tahapan pelaksanaan pilkades sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku. Ini demi suksesnya pilkades serentak 2019 di Kabupaten Semarang," katanya.