Kali Kelima, UGM Juara Umum Kontes Robot Terbang Indonesia
A
A
A
YOGYAKARTA - Tim robot terbang Universitas Gadjah Mada (UGM) Gamaforce menorehkan prestasi di ajang Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI). Mereka kembali menjadi juara umum untuk kali kelima. Pada KRTI 2015 di Gunungkidul, Gamaforce juga meraih prestasi yang sama, disusul pada 2016 di Lampung, 2017 di Pasuruhan, 2018 di Lampung, dan 2019 di Pasuruhan, Jawa Timur.
Tahun ini KRTI digelar di lapangan terbang TNI AL Grati, Pasuruan, Jawa Timur, selama lima hari, 1-4 Oktober 2019. Gamaforce mendapat 4 medali (2 emas, 1 perak dan 1 perunggu) serta penghargaan respons terbaik.
KRTI 2019 mempertandingkan enam kategori lomba, yakni fixed wing, racing plane, vertikal take off landing, technology develepoment-airframe, technology development-flight controller, dan tecnology development-propulsion. Dari enam kategoeri itu, UGM menjadi juara pertama kategori technology development-propulsi dan technology development-flight controller. Juara 2 untuk kategori vertikal take off landing, juara 3 technology develepoment-airframeserta, dan penghargaan respons terbaik dari kategori fixed wing. Sedangkan untuk kategori racing plane UGM gagal mendapat medali.
Ketua dosen pembimbing tim Gamaforce, Andi Dharmawan mengatakan, keberhasilan UGM mempertahankan juara umum merupakan hasil kerja keras tim Gamaforce yang melakukan persiapan sejak Januari 2019.Untuk itu, dia berharap tim Gamaforce UGM bisa terus menjaga kekompakan sehingga nantinya dapat mempertahankan gelar juara umum pada KRTI tahun depan.
"Hasil yang diraih tim Gamaforce ini sudah lebih dari cukup sehingga UGM kembali menjadi juara umum lagi," kata Andi, Sabtu (5/10/2019).
Hal yang sama diungkapkan Kepala Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa UGM, Suherman. Menurutnya, prestasi yang diraih merupakan hasil dari perjuangan dan kerja keras tim mahasiswa lintas fakultas yang tergabung dalam tim Gamaforce UGM. Selain itu juga tidak lepas bimbingan dosen pembimbing dan dukungan dari fakultas serta universitas sehingga mampu meraih pretasi terbaik menjadi juara umum
KRTI 2019.
"Alhamdulilah UGM berhasil mempertahankan gelar juara umum di KRTI tahun ini. Prestasi ini menjadikan UGM juara umum KRTI lima kali berturut sejak tahun 2015,” katanya.
Tahun ini KRTI digelar di lapangan terbang TNI AL Grati, Pasuruan, Jawa Timur, selama lima hari, 1-4 Oktober 2019. Gamaforce mendapat 4 medali (2 emas, 1 perak dan 1 perunggu) serta penghargaan respons terbaik.
KRTI 2019 mempertandingkan enam kategori lomba, yakni fixed wing, racing plane, vertikal take off landing, technology develepoment-airframe, technology development-flight controller, dan tecnology development-propulsion. Dari enam kategoeri itu, UGM menjadi juara pertama kategori technology development-propulsi dan technology development-flight controller. Juara 2 untuk kategori vertikal take off landing, juara 3 technology develepoment-airframeserta, dan penghargaan respons terbaik dari kategori fixed wing. Sedangkan untuk kategori racing plane UGM gagal mendapat medali.
Ketua dosen pembimbing tim Gamaforce, Andi Dharmawan mengatakan, keberhasilan UGM mempertahankan juara umum merupakan hasil kerja keras tim Gamaforce yang melakukan persiapan sejak Januari 2019.Untuk itu, dia berharap tim Gamaforce UGM bisa terus menjaga kekompakan sehingga nantinya dapat mempertahankan gelar juara umum pada KRTI tahun depan.
"Hasil yang diraih tim Gamaforce ini sudah lebih dari cukup sehingga UGM kembali menjadi juara umum lagi," kata Andi, Sabtu (5/10/2019).
Hal yang sama diungkapkan Kepala Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa UGM, Suherman. Menurutnya, prestasi yang diraih merupakan hasil dari perjuangan dan kerja keras tim mahasiswa lintas fakultas yang tergabung dalam tim Gamaforce UGM. Selain itu juga tidak lepas bimbingan dosen pembimbing dan dukungan dari fakultas serta universitas sehingga mampu meraih pretasi terbaik menjadi juara umum
KRTI 2019.
"Alhamdulilah UGM berhasil mempertahankan gelar juara umum di KRTI tahun ini. Prestasi ini menjadikan UGM juara umum KRTI lima kali berturut sejak tahun 2015,” katanya.
(amm)