Bekraf Resmikan Coding Mum Pesantren di Solo

SOLO - Bersamaan dengan diselenggarakannya Bekraf Festival di Benteng Vastenburg, Solo pada 4-6 Oktober 2019, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) berkolaborasi dengan Kolla Education meresmikan program Coding Mum Pesantren dan Coding Mum Panti Asuhan yang baru dirilis 2019.

Coding Mum merupakan program pengembangan kapasitas dengan meningkatkan kemampuan teknis peserta dalam mengelola coding dan membuat front-end website. Awalnya Coding Mum diperuntukkan khusus untuk membina ibu rumah tangga, sehingga bisa memperoleh penghasilan tambahan dari rumah dengan memanfaatkan pengelolaan coding. Program ini kemudian mengalami perkembangan dari tahun ke tahun dengan pelebaran kategori peserta. Tidak hanya memberikan fasilitasi kepada ibu rumah tangga, Coding Mum juga menyasar penyandang disabilitas dan buruh migran.

Pada 2019, Bekraf dan Kolla mencoba membuat konsep baru. Yakni jangkauan peserta lebih masif dan metode pembelajaran yang sudah ada semakin disempurnakan. Coding Mum sampai saat ini telah memfasilitasi 569 peserta dari kalangan ibu rumah tangga, penyandang disabilitas dan buruh migran.

"Di tahun ini kami menjangkau lebih banyak peserta dari kalangan santri pesantren dan panti asuhan. Sejak awal tahun ini sudah 329 santri yang bergabung dalam program ini," ujar Direktur Edukasi Ekonomi Kreatif, Poppy Savitri pada peresmian Coding Mum Pesantren dan Coding Mum Panti Asuhan di Area Lokakarya Bekraf Festival, Benteng Vastenburg, Kota Solo, Jumat (4/10/2019).

Diungkapkan, Coding Mum Pesantren sebenarnya telah berjalan dari awal tahun dan Solo merupakan lokasi kelima setelah Purwakarta, Bandung, Jombang dan Ponorogo. Namun peresmiannya memang sengaja dilakukan berbarengan dengan kegiatan Bekraf Festival di Solo.

Dengan hadirnya Coding Mum Pesantren dan Coding Mum Panti Asuhan, Bekraf berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas santri pesantren, khususnya kemampuan mengelola coding. "Hal ini dilakukan agar santri-santri lulusan pesantren tidak hanya baik dari sisi agama, tetapi juga semakin berkualitas dan dapat bersaing dalam dunia kerja," katanya.