1.000 Santri Siap Sambut Kepulangan Ustaz Abubakar Baasyir

SUKOHARJO - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah menyiapkan penyambutan terkait rencana pembebasan Ustaz Abubakar Baasyir dari penjara. Sekitar 1.000 santri Ponpes bakal menyambut kedatangannya yang dijadwalkan datang pada Rabu (23/1/2019) sore.

Humas Ponpes Al Mukmin, Ngruki, Muchshon mengatakan, persiapan penyambutan antara lain dengan mendirikan tenda dan sound sistem. Sedangkan untuk keamanan bekerjasama dengan Polres Sukoharjo. “Semua
santri akan menyambut, jumlahnya sekitar 1.000 orang,” kata Muchshon saat ditemui di Ponpes Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (22/1/2019). Meski demikian, kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan dan tidak dikosongkan.

Sejauh ini, belum ada perubahan informasi, dan Ustaz Abubakar Baasyir diperkirakan tiba di Ponpes Al Mukmin Ngruki sekitar pukul 17.00 WIB. Perjalanan pulang dari Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat melalui jalur darat diperkirakan membutuhkan waktu 8-9 jam. Setelah tiba, Ustaz Abubakar Baasyir akan masuk masjid di lingkungan Ponpes dan menjalankan salat. “Setelah itu bertemu dengan keluarga dulu dan istirahat karena habis perjalanan jauh,” urainya.

Sedangkan acara seremonial penyambutan rencananya akan dilakukan setelah Salat Isya. Jika kesehatannya memungkinkan, Ustaz Abubakar Baasyir akan memberikan sepatah dua patah kata sambutan di masjid. Namun jika tidak, maka sambutan akan diwakili dari pihak keluarga. Selain itu juga sambutan dari Ponpes, Tim Pembela Muslim (TPM), serta Yusril Ihza Mahendra jika turut datang. Tamu yang diundang antara lain Ketua MUI Kota Solo dan Sukoharjo mengingat lokasi Ponpes berdekatan dengan kedua wilayah.

Berbekal pengalaman terdahulu, tidak ada penjemputan khusus ke Lapas Gunung Sindur. “Yang berangkat hanya Ustaz Iim (Abdul Rochim Baasyir)” terangnya. Saat ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan Ustaz Iim terkait kepulangan Ustaz Abubakar Baasyir. Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Tim Pembela Muslim (TPM) Mahendradatta menyatakan rencana pembebasan Ustaz Abubakar Baasyir disambut dengan senang hati. Namun pembebasan harus dilakukan tanpa syarat.

Khabar pembebasan itu sendiri muncul setelah Yusril Ihza Mahendra (Ketua Umum Partai Bulan Bintang) datang ke Lapas Gunung Sindur menemui Ustaz Abubakar Baasyir. Dalam pertemuan itu, Yusril menyampaikan bahwa Ustaz Abubakar Baasyir akan dibebaskan dengan alasan kemanusiaan. Abubakar Baasyir divonis 15 tahun penjara terkait kasus terorisme, dan telah mendekam dalam LP selama sembilan tahun. (Baca Juga: Tolak Baasyir Dibebaskan, Australia Minta RI Tunjukkan Rasa Hormat(nun)