Kurang Publikasi, Seni Teater Banyak Diminati di Batang

Jum'at, 04 Oktober 2019 - 20:00 WIB
Kurang Publikasi, Seni Teater Banyak Diminati di Batang
Wakil Bupati Batang Suyono membuka Festival Drama Pelajar se-Kabupaten Batang di Gedung Wanita Batang, Jumat (4/10/2019). FOTO/IST
A A A
BATANG - Peminat seni teater di Kabupaten Batang, Jawa Tengah cukup banyak. Seni panggung ini bahkan kerap digelar untuk kalangan pelajar.

"Festival drama pelajar tentunya harus terus kreatif dan berinovasi untuk dieksplor lebih luas, tentunya drama yang mengedukasi. Dan di Batang cukup baik seni teaternya hanya saja belum dipublikasikan," kata Wakil Bupati Batang Suyono usai membuka Festival Drama Pelajar se-Kabupaten Batang di Gedung Wanita Batang, Jumat (4/10/2019).

Teater merupakan seni drama yang menampilkan perilaku manusia dengan gerak, tari, dan nyanyian yang disajikan lengkap dengan dialog dan akting para pemainnya. Anak-anak pelajar masih mencari jati diri karena masih labil. Dengan berkesenian diharapkan mereka bisa memiliki karakter dan cara berfikir yang baik.

"Oleh karena itu, pemkab wajib mendukung kegitan ini, karena bagian dari edukasi yang berkelanjutan dan berkarakter serta memiliki cara pikir yang baik bagi anak, terutama pelajar," kata Suyono.

Wabup juga meminta agar seni drama ini ditekuni karena dengan berteater akn terbentuk jiwa yang tangguh dan memiliki rasa percaya diri tinggi. "Jadikanlah jiwa percaya diri menjadi power positif, karena akan menjadi kekuatan luar biasa untuk menjawab cita. Menjadi orang sukses karena ada proses dan progres," katanya.

Dikatakan, budaya dan ilmu terus mengalami perkembangan. Sebagai insane, manusia dituntut mengikuti perkembanganya tapi tidak boleh terkontaminasi ilmu negatif karena bisa membuat diri tidak berkembang.

Sementara itu, ketua panitia Festival Drama Pelajar se-Kabupaten Batang, Achmad Saiful Muluq menjelaskan, kegiatan akan berlangsung di Gedung Wanita selama tiga hari, 4-6 Oktober 2019. Pesertanya sebanyak 16 teater yang meliputi "dukun-DUKUNAN" Teater ALIF, "Kampung KARDUS" Teater TENDA, "dukun-DUKUNAN" Teater SIGMA, "malam JAHANAM" Teater LANGIT, "becik nitik ALA PILARA" Teater TANGGA, "nenek TERCINTA" Teater SABDA, "kampung KARDUS” teater DETAK "patung dan AYAM" Teater BABAD, "dukun-DUKUNAN" Teater ZIGOT, "KLOP" Teater UNDERCOVER, "dukun-DUKUNAN" Teater MENDUNG, "KLOP" Teater ILALANG SAKTI, "dukun-DUKUNAN" Teater NOL "MALING" Teater LENTERA, "MALING" Teater PARI, "orang KASAR" Teater MASIH.

"Untuk malam penganugerahan akan dimeriahkan Teater SANDILARA dari Surakarta dengan lakon "DOM"," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9206 seconds (0.1#10.140)