Bupati Banjarnegara Unggah Slip Gaji Rp5,9 Juta Viral, Apa Maksudnya?

Jum'at, 04 Oktober 2019 - 15:53 WIB
Bupati Banjarnegara Unggah Slip Gaji Rp5,9 Juta Viral, Apa Maksudnya?
Foto slip gaji yang diunggah akun resmi Instagram milik Pemkab Banjarnegara. FOTO/INSTAGRAM/@KABUPATENBANJARNEGARA
A A A
JAKARTA - Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono membuat heboh dunia maya. Kepala daerah yang diusung oleh PPP, NasDem, dan Partai Golkar ini mengunggah foto slip gajinya untuk Oktober 2019 sebesar Rp5,9 juta.

Dalam foto amplop warna coklat itu, tertulis bahwa itu merupakan slip gaji Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono untuk bulan Oktober 2019. Keterangannya, gaji bersih Rp6.114.100, kemudian dipotong zakat lewat BAZ sebesar Rp152.900. Setelah dikurangi potongan, jumlah penerimaan bersihnya Rp5.961.200.

"GAJIAN BUPATI BULAN OKTOBER 2019," tulis akun Instagram resmi Pemerintah Kabupaten Banjarnegara @kabupatenbanjarnegara dalam captionnya.

Foto slip gaji di-posting pada Rabu (2/10/2019). Hingga Jumat (4/10/2019) pukul 15.00 WIB, postingan slip gaji Bupati Banjarnegara ini mendapat 420 likes dan 81 komentar. Unggahan ini juga menyebar ke kanal-kanal media sosial lain dan diberitakan oleh sejumlah portal berita online, sehingga akhirnya viral.

Beragam komentar disampikan netizen menanggapi unggahan tersebut. Salah satunya ditulis oleh @mizarodinslamet, "Klo gaji pokok ya kecil...Yg amazing itu lain2 nya... Biar rakyat bilang woow gitu...," katanya dalam kolom komentar.

Netizen juga mempertanyakan maksud dari unggahan tersebut. "Sya mau tnya, niat dri diupload gaji pejabat biar apa ya? Ini mau ngerendah/mau sombong????hehe..sluruh rakyat indo mah tau klo gaji pejabat emg skitaran sgitu, tp yg buanyak tunjangan2nya bisa ampe ratusan juta.. blm fasilitas dll. Ingat besar kecil gaji yg ditrima itu dri rakyat. Harus bekerja dg baik," tulis @imn.imani.

Menanggapi banyak komentar, Bupati Banjarnegara Budi Sarwono angkat bicara. Menurutnya, dia sengaja mengunggah slip gaji itu agar masyarakat tahu besarn gaji kepala daerah. Dia juga berharap Presiden Joko Widodo melihat postingan tersebut.

"Mudah-mudahan Bapak Presiden juga melihat karena yang namanya bupati kalau protes dengan Presiden kan enggak berani," katanya kepada wartawan di Banjarnegara, Jumat (4/10/2019).

Budhi memastikan angka-angka yang tertulis dalam slip gaji itu merupakan nominal sesungguhnya. Besaran gaji itu sudah termasuk tunjangan untuk anak dan istri. Menurutnya, jumlah itu sangat jauh dibandingkan pendapatan anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara yang mencapai Rp32 juta per bulan. Itu pun belum termasuk tunjangan operasional, biaya kunjungan kerja, dan sebagainya.

Diungkapkan bahwa ketika melakukan kunjungan kerja, anggota DPRD Banjarnegara mendapatkan anggaran Rp5 juta. Berbeda dengan bupati yang hanya mendapatkan Rp700.000 per hari. "Dari tahun 2010 sampai sekarang belum ada penyesuaian. Mudah-mudahan barangkali ada peningkatan, bisa bermanfaat untuk teman-teman kita semua di Indonesia yang sebagai kepala daerah," ujar dia.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0518 seconds (0.1#10.140)