Wujudkan Remaja Sehat, Anak-Anak di Pekalongan Dapat Pendampingan

Kamis, 03 Oktober 2019 - 20:55 WIB
Wujudkan Remaja Sehat, Anak-Anak di Pekalongan Dapat Pendampingan
Sejumlah anak mengikuti program pashmina di MI Muhamadiyah Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Kamis (3/10/2019). FOTO/iNews/SURYONO SUKARNO
A A A
PEKALONGAN - Ratusan anak-anak SD/MI dan SMP di Pekalongan, Jawa Tengah mendapat pendampingan dari Nasyiatul Aisyiah. Pendampingan ini bertujuan mewujudkan remaja sehat agar terhindar dari seks bebas, narkoba, dan stres.

Program pendampingan ini dinamakan pashmina, sebuah layanan remaja sehat. Bentuknya seperti posyandu remaja tapi dengan kemasan yang lebih komprehensif.

"Anak-anak diberikan pendampingan seperti pengukuran dan identifikasi kondisi tubuhnya dan kesehatan umum. Mereka juga mendapat pelayanan konseling kesehatan reproduksi, bahaya narkoba juga pentignya makanan sehat," kata Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiah Kabupaten Pekalongan Siti Khuzaiyah usai pelaksanaan pashmina di Madrasah Ibtidiyah (MI) Muhamadiyah di Siwalan, Kabupaten Pekalongan.

Pelayanan Phasmina terdapat enam pos. Yakni pos identifikasi dan pengukuran indeks masa tubuh, pos pemeriksaan hb (haemoglobin), pos konseling kesehatan reproduksi, pos konseling psikologi, pos edukasi, dan pos pemberian makanan tambahan.

"Pendampingan terhadap remaja ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, juga dengan Fakultas Kesehatan Universitas Muhamadiyah Pekajangan Pekalongan," tutur Siti Khuzaiyah.

Ketua panitia pelaksana, Istiqomatul Khoiriyah menyebutkan, program ini berjalan rutin setiap bulan di dua cabang, yaitu cabang Kajen dan cabang Siwalan. "Harapan ke depan akan semakin luas lagi dukungan dari pemerintah untuk keberlangsungan program pendampingan remaja ini, sehingga terwujud remaja yang sehat secara paripurna di Pekalongan," katanya.

Anak-anak usia SD sampai SMP terlihat antusias dan senang mendapat pengetahuan baru serta pedampingan agar tidak salah dalam pergaulan. "Kami sangat senang mendapat pengetahuan baru dan bisa mengenali kondisi tubuh sendiri. Selain itu bisa tahu bahaya seks bebas, bahaya narkoba," kata siswa kelas 6, Taufik Ardiansyah.

Program ini akan terus dilakukan di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten pekalongan. Diharapkan anak-anak menjadi remaja sehat, terhindar dari seks bebas, narkoba, dan stres, juga masalah remaja lainnya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7462 seconds (0.1#10.140)