Ganjar Sebut TMMD Merawat Kebersamaan Atasi Persoalan Bangsa

SEMARANG - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-106 Tahun 2019 telah mulai dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia. Khusus wilayah Kodam IV/Diponegoro, TMMD digelar di wilayah Kodim 0703/Cilacap, Kodim 0709/Kebumen, Kodim 0719/Jepara, dan Kodim 0724/Boyolali.

Kapendam IV/Diponegoro Letkol Kav Susanto mengatakan, kegiatan TMMD Reguler telah dimulai pada Rabu (2/10/2019). Menurutnya, TMMD di wilayah Kodim 0703/Clp dilaksanakan di Desa Cilibang, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap. Lalu di wilayah Kodim 0709/Kebumen dialokasikan di Desa Rahayu, Kecamatan Padureso, Kebumen. Kemudian wilayah Kodim 0719/Jepara dilaksanakan di Desa Tanjung Kecamatan Pakis Haji Jepara.

"Dan untuk wilayah Kodim 0724/Boyolali dialokasikan di Desa Sangup Kecamatan Tamansari Boyolali," kata Kapendam dalam siaran persnya, Kamis (3/10/2019).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan bahwa program TMMD merupakan bagian dari cara merawat dan mengikat kebersamaan serta gotong royong untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan.

"Untuk mengatasi permasalahan yang muncul di masyarakat tidak mungkin hanya mengandalkan peran pemerintah pusat, TNI/Polri saja, atau pemerintah daerah saja. Semua mesti keroyokan, dan semua mesti bersinergi serta bekerja sama bersama rakyat untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut," katanya.

Menurutnya, sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta pemerintah pusat dan daerah melalui TMMD menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu/persoalan terkini dengan solusi.