Hari Batik Nasional, Pemkot Pekalongan Gelar Bal-balan Sarungan Batik

PEKALONGAN - Berbagai kegiatan menarik digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan dalam menyemarakkan Hari Batik Nasional (HBN) 2019. Salah satunya pertandingan bal-balan sarungan batik yang berlangsung di Lapangan Mataram setempat, Selasa (1/10/2019).

Pertandingan diikuti oleh sejumlah tim dari jajaran Pemkot, Forkopimda, Askot Kota Pekalongan, dan komunitas. Meski gerak para pemain terbatas, tapi mereka sangat bersemangat dan menikmati setiap pertandingan.

Wakil Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid yang turut bermain dalam pertandingan menuturkan, pertandingan digelar sebagai salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Batik Nasional 2019 di Kota Pekalongan.

"Pertandingan bola menggunakan sarung batik ini pada intinya untuk mengenalkan batik Kota Pekalongan, khususnya budaya sarung batik yang menjadi ciri khas Kota Pekalongan," kata Wakil Wali Kota Pekalongan yang akrab disapa Aaf ini.

Menurutnya, ke depan Pemkot Pekalongan berencana membuat pertandingan bal-balan sarung ini menjadi sebuah even laga bagi khalayak umum.

"Hal ini untuk memeriahkan dan menghidupkan kembali budaya sarung batik di Kota Pekalongan, kami berencana membuat pertandingan sepak bola sarung batik ke depannya, masyarakat luas juga bisa turut berpartisipasi," ujarnya.

Salah satu pemain dari komunitas pelaku industri batik di Kota Pekalongan, Romi Okt Birawa mengaku senang dapat berpartisipasi dalam pertandingan bal-balan sarung batik. "Tentunya ada kendala, kami terbatas geraknya dan kurang leluasa, tapi pertandingan ini sangat seru dan menjunjung nilai sportivitas selain itu juga bisa menyehatkan," kata Romi.

Keseruan pertandingan bal-balan sarung batik menyita perhatian salah seorang penonton, Sabine Bolk. Turis asing asal Belanda itu sengaja menonton pertandingan dan ikut menyemarakkan HBN Tahun 2019 di Kota Pekalongan.

"Saya melihat pertandingan bola yang sangat menarik dan kren tidak seperti biasanya. Mereka menggunakan sarung batik, mereka sangat sportif, mereka tampak kesulitan tapi ternyata mereka bisa mencetak gol dengan mudah. Hal ini merupakan cara terbaik mempromosikan batik, benar-benar kegiatan yang bagus dan harus diteruskan," ucap Sabine.

Pada babak final bal-balan sarungan batik, tim Pemkot Pekalongan berhasil keluar menjadi juara 1, sedangkan juara II diraih oleh tim Askot PSSI Kota Pekalongan. Hadiah diserahkan langsung oleh Wali Kota Pekalongan HM Saelany Machfudz.