JNE Terus Berkomitmen Dukung UMKM

Kamis, 03 Oktober 2019 - 01:13 WIB
JNE Terus Berkomitmen Dukung UMKM
JNE Kopiwriting yang mengangkat tema Menangkap Peluang Industri Kreatif di Era Digital di Silol Kopi & Eatery, Yogyakarta Rabu (2/10/2019). FOTO/IST
A A A
YOGYAKARTA - JNE terus berkomitmen mendukung pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah. Untuk memberikan kemudahan kepada pelaku UMKM di Yogyakarta, JNE secara khusus menghadirkan Friendly Logistics.

Branch Manager JNE Yogyakarta, Adi Subagyo menjelaskan, Friendly Logistics adalah layanan untuk mempermudah pelaku industri kreatif, termasuk (UMKM) dalam menjalankan bisnis. Pengelolaan warehousing oleh Friendly Logistic dilakukan secara profesional dan terintegrasi langsung dengan layanan pengiriman.

“Layanan ini pun mampu menyediakan update data jumlah stok barang, dan status pengiriman tiap paket secara berkala,” terangnya di sela acara JNE Kopiwriting yang mengangkat tema "Menangkap Peluang Industri Kreatif di Era Digital” di Silol Kopi & Eatery, Yogyakarta Rabu (2/10/2019).

Adi Subagyo menambahkan, pelaku usaha kerap direpotkan dengan proses logistik yang dilakukan sendiri, seperti proses warehousing, pengaturan stock barang mau pun packaging, dan yang lainnya. Namun dengan Friendly Logistics semua masalah akan teratasi. ”Friendly Logistik dihadirkan untuk membantu UKM agar dapat fokus dan berkonsentrasi pada sektor produksi, pengembangan atau inovasi produk, serta sales,” terangnya.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi & UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, Dra Lucy Irawati yang juga hadir dalam kesempat itu menyatakan hasil pendataan Dinas Koperasi & UKM Yogyakarta pada 2017, jumlah UMKM di Kota Yogyakarta mencapai 23.000. “Angka tersebut masih kita perbaharui terus mengingat pergerakan usaha lokal sangat dinamis,” terangnya.

Pihaknya juga terus memberikan pembinaan dan pendampingan UMKM seperti pelatihan produksi, manajemen kewirausahaan, hingga legalitas usaha.

Salah satu pelaku usaha asal Yogya, Tunjung Pratiwi mengatakan berdasarkan pengalamnnya merintis usaha sistem pemasaran dan penjualan online sangat membantu usaha kecil yang masih dirintis karena sistem offline membutuhkan modal yang cukup besar.

“Melalui metode offline tidak membuahkan hasil. Hingga akhirnya kami menerima pesanan custom tas kamera secara online. Dari situlah penjualan kami meningkat,” ungkap pemilik Abekani Jogja ini seperti dikutip dari siaran pers yang diterima SINDONews.

Menurutnya bisnis online tidak bisa lepas dari bantuan jasa ekspedisi seperti JNE. Dengan berbagai kemudahan yang diberikan dan layanan jemput bola uahanya sangat terbantu sehingga dapat menghemat dari segi waktu serta biaya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9369 seconds (0.1#10.140)