Kemarau, Kawanan Kera Ekor Panjang Masuki Pemukiman Warga

Rabu, 02 Oktober 2019 - 21:33 WIB
Kemarau, Kawanan Kera Ekor Panjang Masuki Pemukiman Warga
Akibat kemarau panjang,kawanan kera keor panjang turun ke pemukiman warga mencari makan. Ilustrasi/iNews.Id
A A A
KULONPROGO - Akibat kemarau panjang, kawanan kera ekor panjang mulai bermunculan di pemukiman warga sekitar aliran Sungai Progo, tepatnya di Pedukuhan Bantar Wetan, Desa Banguncipto, Kecamatan Sentolo, Kulonprogo, DIY. Keberadaan kera yang turun gunung ini ditengarai akibat minimnya makanan akibat kekeringan berkepanjangan.

“Sejak dua hari belakangan ada muncul empat ekor kera,” ujar Budi Nugroho, warga Bantar Wetan, Rabu (2/10/2019).

Primata dengan bahasa latin Macaca Fascuralis ini tidak hanya memasuki perkebunan warga. Namun juga pekarangan hingga dekat pemukiman. Bahkan ada yang berani masuk ke dalam rumah warga untuk mencari makan.

Menurut warga, keberadaan mereka saat ini dirasakan belum begitu mengganggu. Selain jumlahnya terbatas, juga lebih banyak berada di kebun. Kendati demikian, kera ini memakan buah-buahan seperti pisang atau jagung.

“Beberapa pisang di kebun memang diambil,” katanya.

Munculnya kera di wilayah ini bukanlah kali pertama. Hampir setiap musim kemarau panjang selalu ada yang berkeliaran. “Mungkin turun gunung, dari Perbukitan di Girimulyo atau Samigaluh,” ucapnya.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA DIY Untung Suripto mengatakan, kera ini tidak termasuk hewan langka yang dilindungi. Namun jika melakukan penangkapan, tetap harus memperhatikan hak hidup hewan tersebut. BKSDA juga siap menerima penyerahan warga untuk nanti dilepaskan di habitat alaminya. “Kalau ada yang tertangkap akan dilakukan rehabilitasi dan pengecekan kesehatan,” tuturnya.

Diketahui, sepanjang 2019, BKSDA DIY terlah menerima laporan warga terkait keberadaan kera ekor panjang. Sebelumnya pernah ada laporan dari wilayah Pengasih. Kera itu telah ditangkap dan menjalani dilakukan pengujian kesehatan.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0053 seconds (0.1#10.140)