TMMD di Sleman Digelontor Anggaran Rp250 Juta Selama Sebulan

SLEMAN - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III 2019 di Kabupaten Sleman dipusatkan di Purwobinangun, Pakem. Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun membuka kegiatan tersebut dalam upacara di Lapangan Margoagung, Rabu (2/10/2019).

TMMD akan berlangsung selama 30 hari, mulai 2 hingga 31 Oktober 2019 mendatang. Ada dua sasaran dalam pelaksanaan TMMD tersebut, yakni fisik dan nonfisik.

Dandim 0732/Sleman Letkol Inf Diantoro mengatakan, sasaran fisik meliputi pembangunan talud untuk irigasi sepanjang 750 meter. Sedangkan sasaran nonfisik berupa penyuluhan PPBN dan wawasan kebangsaan, penyuluhan Kamtibmas dan napza, penyuluhan kesehatan dan KB, penyuluhan pertanian dan lingkungan.

"Anggaran TMMD kali ini Rp250 juta, berasal berasal dari APBD DIY Rp75 juta dan APBD Sleman Rp175 juta," kata Diantoro.

Sri Muslimatun mengatakan, TMMD ini merupakan bentuk sinergitas antara TNI, Pemkab Sleman, dan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan di Sleman. TMMD ini diharapkan mampu memberdayakan masyarakat sekaligus menjadi wadah aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan.

"Saya berharap dengan adanya TMMD ini dapat mengefisiensikan pembangunan di Sleman," katanya.