Tragis, Ketahuan Mencuri Motor Pria Ini Tewas Dihakimi Massa

Rabu, 02 Oktober 2019 - 19:32 WIB
Tragis, Ketahuan Mencuri Motor Pria Ini Tewas Dihakimi Massa
Lokasi tempat warga Demak SM melakukan pencuri sepeda motor di Kaliwaru, Condongcatur, Depok, Sleman. FOTO/SINDOnews/Priyo Setyawan
A A A
SLEMAN - Warga Demak, Jawa Tengah, SM meninggal dunia setelah dihakimi warga. SM dihakimi warga karena ketahuan mencuri kendaraan motor (curanmor) di Kaliwaru, Condongcatur, Depok, Sleman, Senin (30/9/2019) dini hari. Sebelum meninggal SM sempat menjalani perawat intensif di rumah sakit Bhayangkara Polda DIY, hanya saja tidak tertolong dan meninggal Rabu (2/10/2019).

Dari informasi peristiwa itu berawal saat warga Kaliwaru, Condongcatur, Depok, Sleman Vano, 16, Senin (30/9/2019) pada pukul 01.30 WIB saat pulang dari rumah saudaranya melihat ada dua orang yang membawa sepeda motornya KLX AB 6444 NQ dari garasi rumahnya.

Karena curiga,Vano berteriak maling. Mendengar teriakan itu, satu orang langsung pergi menuju mobil yang menunggu di ujung jalan. Sedangkan satu orang lainnya berusaha menaiki motor yang dibawanya, tetapi Vano langsung menendang motor itu sehingga orang tersebut terjatuh. Setelah itu berusaha lari ke arah selatan.

Namun dari arah selatan banyak warga yang masih nongkong, sehingga orang itu berhasil diamankan dan dihakimi warga yang berada di lokasi. Setelah itu dilaporkan ke Polsek Depok Timur. Tidak lama petugas Polsek Depok Timur mendatangi lokasi dan membawa orang itu ke Rumah Sakit Bhayangkara serta mengamankan sepeda motor KLX AB 6444 NQ sebagai barang bukti (BB).

"Yang menghakimi pelaku tidak hanya dari warga Kaliwaru, tapi pengendara yang melintas berhenti ikut menghajar pelaku. Mereka emosi karena sudah sering pencurian terjadi di sini, saat kejadian memang ramai," kata Vano, Rabu (2/10/2019).

Warga Kaliwaru lainnya Suwardi,63, menambahkan aksi pencurian di kaliwaru bukan aksi yang pertama. Bahkan dalam sebulan terakhir ini sudah ada satu pencurian sepeda motor, dengan korban penghuni kos sehingga warga sangat resah.

Kapolsek Depok Timur Kompol Paridal mengatakan masih mengembangkan kasus tersebut. Di antaranya dengan meminta keterangan saksi dan mengumpulkan data dengan kejadian itu. Termasuk mencari orang yang bersama SM dan yang ada di mobil. “Kemungkinan aksi ini sudah direncanakan,” paparnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2192 seconds (0.1#10.140)