Gudang Terbakar, Dinas Kesehatan Salatiga Klaim Stok Obat-Obatan Aman

SALATIGA - Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah mengklaim stok obat untuk suplai ke Puskesmas sejauh ini masih aman. Terlebih, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Kementerian Kesehatan juga sudah menawarkan bantuan untuk pemenuhan obat-obatan pasca kebakaran Gedung Instalasi Farmasi atau gudang obat DKK Salatiga.

"Setidaknya masih ada obat-obatan di gudang yang masih utuh dan bisa digunakan yang jumlahnya sekitar 30%. Namun kita tetap melakukan inventarisasi karena ada obat yang harus disimpan di suhu tertentu dan ada juga obat yang meski kondisinya utuh, tapi sudah tidak layak. Obat tersebut tidak dipakai," katanya, Rabu (2/10/2019).

Di samping itu, kata Siti Zuraidah, DKK juga melakukan pengecekan stok obat di puskesmas seperti apa. Hasil inventarisasi obat segera ditindaklanjuti. (Baca Juga: Instalasi Farmasi DKK Salatiga Terbakar, Ratusan Obat Ludes)

"Kita sudah bisa bergerak untuk memenuhinya obat yang dalam waktu dekat akan habis. Sehingga jangan khawatir. Untuk teknis obat kita bisa memenuhinya," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, gedung Instalasi Farmasi (IF) atau gudang obat di kantor DKK Salatiga di Jalan Hasanudin 110 A hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, tapi kerugian material dari bangunan dan obat-obatan yang terbakar ditaksir mencapai Rp3 miliar. (Baca Juga: Kebakaran Gudang Obat DKK Salatiga, Kerugian Ditaksir Rp3 Miliar)