Rusuh Wamena, Ganjar Intens Pantau Kondisi Warga Jateng

Selasa, 01 Oktober 2019 - 20:05 WIB
Rusuh Wamena, Ganjar Intens Pantau Kondisi Warga Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. FOTO/DOK SINDOnews
A A A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus memantau warganya yang berada di Wamena Papua. Terlebih ribuan orang harus mengungsi meninggalkan kota, karena rusuh belum teratasi.

"Hari ini dari Jayapura kontak saya sudah ada dua kelompok termasuk masyarakat yang ada di sana. Dari biro Kesra kami minta per hari ini untuk kontak," kata Ganjar, Selasa (1/10/2019).

Dalam komunikasi itu, disebutkan warga telah mengungsi ke daerah lain yang dinilai aman. "Tadi ada orang yang ngasih nomor telefon saya terus komunikasi. Sekarang ada di mana? Kami sedang mengungsi di Jayapura, ada di Sentani. Kita dorong Mesra untuk menghubungi, mendata semuanya, dan saya akan komunikasi dengan gubernurnya (Papua dan Papua Barat)," tandasnya.

Meski demikian, Ganjar mengaku belum mengetahui jumlah warga Jateng di Wamena maupun turut dalam pengungsian. Pihaknya hingga kini masih melakukan pendataan.

"Belum tahu (jumlahnya), banyak sih. Masyarakat kita (ratusan lebih) di sana. Cuma ada berapa sekarang yang ada di Jayapura atau sedang menyelamatkan diri atau mengungsi sementara belum tahu jumlahnya. Warga sudah diangkut dari Wamena ke Jayapura dengan Hercules TNI AU, jadi sebenarnya di sana sudah aman," tambahnya.

Ganjar juga menyatakan tak buru-buru untuk memulangkan warganya, karena masih menunggu informasi pasti dari Papua. Untuk itu, selain menjalin komunikasi dengan warga juga memantau perkembangan situasi dari aparat TNI-Polri.

"Makanya sekarang kita komunikasikan dengan mereka apa yang diinginkan dan seterusnya. Pemualangan tergantung, nanti begitu komunikasi dengan TNI - Polri memang harus dipulangkan, ya kita pulangkan. Tergantung mereka, jangan-jamgan kita minta pulang malah mereka enggak mau pulang malah keliru lagi," jelasnya.

"Tenang saja, komunikasi dengan aparat penegak hukum ikuti apa aja yang menjadi anjuran aparat penegak hukum. Kami dari Biro Kesra sudah komunikasi di sana, nanti kita lihat hasilnya hari ini. Saya akan komunikasi dengan gubernur di Papua dan Papua Barat," pungkasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0167 seconds (0.1#10.140)