BPBD Temanggung Kirim Satu Tim Padamkan Api di Petak 27-4 Gunung Sumbing

TEMANGGUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung hari ini menurunkan satu tim yang terdiri dari 10 orang untuk memadamkan api yang membakar lahan di Gunung Sumbing petak 27-4 jalur Walitis. Kepulan asap dari petak tersebut diketahui sejak Senin (30/9/2019) kemarin.

Kepala BPBD Kabupaten Temanggung, Ghito Walngadi mengatakan, tim diberangkatkan pada pukul 05.00 WIB dan hingga sampai saat ini masih melakukan pemadaman. "Kami telah kirimkan satu tim untuk memadamkan api di Petak 27-4 jalur Walitis," katanya, Selasa (1/9/2019).

Menurutnya, hingga 30 September 2019, lahan terbakar di Gunung Sumbing seluas 26,5 hektare. Kebakaran di wilayah Gunung Sumbing diawali pada 22 September 2019. Petugas BPBD dibantu TNI/Polri, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), base camp suka relawan bencana langsung melakukan pemadaman. Sebanyak 134 pendaki berhasil dieveakuasi.

Sehari setelahnya, titik api kembali terpantau oleh satelit Lapan. Ratusan personel gabungan kembali dikerahkan untuk memadamkan api. Petugas terpaksa membuat jalan rintisan lantaran kondisi medan cukup sulit dan angin bertiup kencang.

Banyak pihak ikut terlibat dalam upaya pemadaman kebakaran di Gunung Sumbing. Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel turut menyiapkan dan memberikan arahan di Posko Karhutla. Tak ketinggalan, Polres Temanggung dan BPBD Provinsi Jawa Tengah serta Bank Jateng juga memberikan bantuan peralatan untuk mendukung kegiatan pemadaman.

"Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan semua pihak dalam pelaksanaan pemadaman, penjinakan api, dan penyisiran terkait dengan bencana kebakaran hutan dan lahan Gunung Sumbing tahun 2019," kata Kepala Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan Gunung Sumbing ini.