Konflik Papua, Ganjar Siap Pulangkan Warga Jateng dari Wamena

Selasa, 01 Oktober 2019 - 13:40 WIB
Konflik Papua, Ganjar Siap Pulangkan Warga Jateng dari Wamena
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo siap memulangkan warga Jateng di Wamena yang terdampak konflik Papua. FOTO/IST
A A A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus memantau perkembangan kerusuhan di Wamena, Papua. Sebab di tengah kerusuhan itu, ada banyak warga Jawa Tengah di sana yang terdampak kericuhan.

Ditemui usai memberikan pembekalan kepada sejumlah kepala sekolah di SMKN 7 Semarang, Selasa (1/10/2019), Ganjar mengatakan terus berkoordinasi dengan masyarakat Jateng di Wamena dan pemerintah setempat.

"Sampai saat ini sudah ada empat orang yang dipulangkan ke Jateng, itu dari Kudus dan Pati. Terkait warga Jateng lain yang di sana, kami masih terus lakukan koordinasi," ucapnya.

Dari Jayapura, lanjut Ganjar, sudah ada pihak yang kontak bahwa ada dua kelompok masyarakat di sana. Dirinya sudah menugaskan Biro Kesra untuk mendata dan terus komunikasi. "Kami terus lakukan komunikasi, baik dengan masyarakat dan juga Gubernur Papua dan Papua Barat. Kami saat ini sedang data, karena warga Jateng yang ada di sana lumayan banyak, ratusan lebih," katanya.

Dari hasil komunikasi dengan Himpunan Kerukunan Jawa Madura (HKJM) di Papua, lanjut Ganjar, diketahui bahwa mereka saat ini sudah berada di Jayapura. Mereka diungsikan dari Wamena menggunakan helikopter TNI AU.

"Jadi sebenarnya di sana sudah diamankan, namun kami terus koordinasi dan komunikasi maunya masyarakat seperti apa," ucapnya.

Terkait langkah yang akan diambil, Ganjar menerangkan masih menunggu proses pendataan dan komunikasi. Dirinya menegaskan siap memulangkan warga Jateng dari Wamena.

"Kami sedang komunikasikan, apa yang mereka inginkan. Nanti langkahnya ya tergantung hasil itu, kalau memang harus dipulangkan dan dari TNI/Polri juga mengatakan harus dipulangkan, maka kita pulangkan. Kalau sekarang masih belum bisa diputuskan, jangan-jangan kita ingin memulangkan, mereka sendiri tidak mau," ujarnya.

Ganjar mengimbau kepada seluruh warga Jawa Tengah yang ada di Wamena atau di Jayapura untuk tetap tenang. Warga diminta terus berkomunikasi dengan aparat penegak hukum dan mengikuti apa yang menjadi anjuran.

"Masyarakat tenang, kami terus berkoordinasi. Nanti kita lihat hasi koordinasinya seperti apa untuk menentukan langkah. Kami juga terus komunikasi dengan Gubernur Papua dan Papua Barat terkait hal ini," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.3000 seconds (0.1#10.140)