Pemkot Semarang Suguhkan Pertunjukkan Kesenian di Kota Lama

Selasa, 01 Oktober 2019 - 13:20 WIB
Pemkot Semarang Suguhkan Pertunjukkan Kesenian di Kota Lama
Sejumlah warga saat berjalan-jalan di kawasan Kota Lama Semarang. Kawasan ini akan diisi dengan pertunjukkan kesenian. FOTO/IST
A A A
SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan menyuguhkan berbagai pertunjukan kesenian di kawasan Kota Lama. Ini dilakukan untuk menggeliatkan pariwisata di Kota Semarang dan menarik wisatawan berkunjung ke kawasan berjuluk Little Netherland ini.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi telah meminta jajarannya agar segera bergerak melakukan penataan aktivitas keramaian di Kota Lama. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang diharapkan membina kelompok seni untuk menghidupkan kawasan tersebut.

"Penataan aktivitas ini penting, sehingga nantinya semua aktivitas dapat tertib," kata Hendrar Prihadi dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Selasa (1/10/2019).

Penataan aktivitas keramaian di Kota Lama perlu dilakukan agar bisa diatur dengan baik, sehingga tidak saling mengganggu kegiatan yang dilaksanakan dalam waktu bersamaan.

Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Agus Joko Triyono menambahkan, sejauh ini sudah ada tujuh kelompok pertunjukan kesenian yang mendaftarkan diri. "Untuk tempatnya sendiri saat ini kami masih menetapkan tiga titik, yaitu di depan Gedung Oudetrap, Galeri UMKM, dan Galeri Industri Kreatif Semarang," katanya.

Ketika nanti jumlah kelompok kesenian yang mendaftar banyak, maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan mengatur waktu pentas masing-masing kelompok. Dengan demikian semua mendapat bergiliran mengisi keramaian di Kota Lama Semarang. "Misalnya saat weekend pagi penampil A, siang penampil B, malam penampil C," ujarnya.

Agus mengingatkan kepada para pelaku usaha yang menginisiasi pertunjukan kesenian untuk tidak keluar area usahanya masing-masing. "Kalau pertunjukkan kesenian yang diselenggarakan sendiri, kita batasi hanya di area usaha yang menggelar kegiatan tersebut, jadi tidak diperbolehkan untuk kemudian di jalur pedestrian depannya," katanya.

Ke depannya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang akan melakukan evaluasi yang dilakukan terus menerus dalam pengembangan Kota Lama Semarang. Bahkan Disbudpar menegaskan akan terus berupaya untuk melakukan koordinasi lintas sektoral untuk menambah titik keramaian.

"Untuk itu pendataan kelompok kesenian pun terus berjalan. Bagi para pihak yang ingin mendaftar untuk mengisi kegiatan di Kota Lama Semarang dapat langsung menghungi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4489 seconds (0.1#10.140)