Ratusan Massa Aliansi Semarang Raya Segel Gedung DPRD Jateng

SEMARANG - Ratusan pengunjuk rasa yang tergabung dalam Aliansi Semarang Raya melakukan aksi penyegelan pintu utama Kantor DPRD Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang, sekitar pukul 18.00 WIB. Penyegelan dilakukan dengan memasang spanduk putih berukuran 3 meter yang bertuliskan “ Gedung DPRD Disegel Rakyat”.

Aksi tersebut dilakukan setelah mereka berhasil memasuki halaman kantor DPRD Jateng. Sebelumnya, aksi bertajuk #SemarangMelawan yang diikuti ratusan mahasiswa, pelajar hingga buruh itu melakukan orasi dan membentangkan beragam spanduk di depan gerbang pintu masuk DPRD.

Unjuk rasa sempat berlangsung tegang karena massa mendesak masuk menuju halaman gedung. Ratusan polisi yang sempat menghalang-halangi akhirnya lunak dan mempersilakan massa memasuki area gedung, tepatnya di pelataran depan pintu masuk DPRD Jateng.

Ketegangan kembali terjadi saat mereka meminta mobil legislatif yang terparkir di halaman untuk dipindahkan. Begitu juga saat mereka ditemui Wakil DPRD Jateng, Sukirman. Namun begitu, aksi tetap berlangsung aman dan tertib.

“Tujuan aksi ini memang melakukan penyegelan, karena kami menolak dialog. Ini adalah gedung rakyat. Penyegelan ini sebagai simbol ketidakpercayaan rakyat terhadap wakil rakyat,” terang Koordinator Aksi, Triatmaja.

Dia menganggap para anggota DPRD yang ada tidak mengatasnamakan kepentingan rakyat, melainkan kepentingan pribadi atau kelompoknya. Menurutnya, aksi ini merupakan tindak lanjut atas aksi besar-besaran pada 24 September lalu. Karena tuntutan mereka belum sepenuhnya dikabulkan.