Dari Wartawan hingga Mantan Menteri Sukses Melenggang ke Senayan

Senin, 30 September 2019 - 15:43 WIB
Dari Wartawan hingga Mantan Menteri Sukses Melenggang ke Senayan
Sebanyak 575 Anggota DPR terpilih periode 2019-2024 akan dilantik dan diambil sumpah jabatannya pada 1 Oktober 2019. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pada pada 1 Oktober 2019, besok, sebanyak 575 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terpilih periode 2019-2024 akan dilantik dan diambil sumpah jabatannya.

Berbagai hal telah dipersiapkan panitia untuk menggelar pelantikan yang akan dilaksanakan besok.

Berdasarkan penelusuran SINDOnews di website Komisi Pemilihan Umum (KPU), kpu.go.id, sejumlah wajah baru akan bertugas di lembaga wakil rakyat itu selama lima tahun mendatang

Dari 575 anggota DPR terpilih, ada wajah baru yang notabene berlatarbelakang mantan Menteri, mantan kepala daerah, pimpinan ormas, selebritas hingga aktivis dan pengurus partai politik.

Dari mantan Menteri diketahui ada Puan Maharani, Yasonna Laoly dan Rahmat Gobel. Puan dan Yasonna merupakan anggota DPR yang maju dari PDI Perjuangan. Puan lolos dari Dapil Jawa Tengah V, sementara Yasonna lolos dari Dapil Sumatera Utara I.

Meski keduanya pernah menjadi anggota DPR, namun pada 2014-2019 harus meninggalkan kursi Dewan karena dipercaya partainya menjadi menteri dalam Kabinet Jokowi-Jusuf Kalla. Sedangkan Rachmat Gobel, yang lolos dari daerah pemilihan Gorontalo melalui Partai Nasdem tercatat pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan sebelum direshuffle oleh Jokowi.

Adapu para mantan Kepala Daerah yang lolos menjadi wakil Rakyat antara lain, Djarot Saiful Hidayat, Alex Noerdin, Dedi Mulyadi dan Musthofa. Djarot yang lolos ke Senayan maju dari PDIP di Dapil Sumatera Utara III.

Djarot pernah menjadi Wali Kota Blitar dua periode dan akhirnya ditarik menjadi wakil Gubernur DKI Jakarta sebelum ditetapkan menjadi gubernur definitif setelah gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tersandung kasus hukum.

Sementara Alex Noerdin, sebelum melanggeng ke Senayan adalah Gubernur Sumatera Selatan dua periode. Alex maju dari Partai Golkar melaui daerah pemilihan (dapil) Sumsel I.

Ada Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta dua periode yang berhasil melanggeng ke Senayan dari Partai Golkar melalui Dapil Jawa Barat VII. Musthofa mantan Bupati Kudus dua periode lolos ke Senayan dari PDIP juga lolos ke Senayan.

Selain mereka, tampak juga pimpinan ormas yang ikut melanggeng ke Senayan. Dia adalah Yaqut Cholil Qoumas atau akrab disapa Gus Yaqut. Ketua Umum GP Anshor itu berhasil maju menjadi anggota DPR dari PKB untuk dapil Jawa Tengah IX.

Ada juga Politikus baru di Senayan yang berlatarbelakang pernah bertugas di KPK yakni Johan Budi Sapto Prabowo. Sebelum memutuskan maju sebagai caleg, Johan pernah bertugas menjadi Juru Bicara KPK, sebelum Presiden Jokowi menariknya sebagai Juru Bicara di Istana. Johan maju sebagai anggota DPR dari PDIP dapil Jawa Timur VII.

Adapun wajah baru DPR yang berasal dari aktivis atau pengurus partai politik seperti Andre Rosiade dan Habiburokhman.

Keduanya maju sebagai wakil rakyat dari Partai Gerindra. Andre bertarung di dapil Sumatera Barat I dan Habibirokhman dari Dapil DKI Jakarta I. Selain dua orang itu, ada mantan Danjen Kopassus Lodwijk F Paulus.

Lodwijk memutuskan berpolitik dan bergabung dengan partai Golkar dan saat ini menjadi Sekjen partai. Ia berhasil lolos ke Senayan dari Dapil Lampung I.

Kemudian ada Saan Musthofa. Mantan kader dan Pengurus Partai Demokrat itu berlabuh ke Partai Nasdem. Saan sapaan akrabnya maju sebagai anggota DPR dari dapil Jawa Barat VII.

Selain Saan, ada dua mantan jurnalis yang berhasil melanggeng ke Senayan. Mereka adalah Ach. Baidowi dan Putra Nababan. Baidowi atau akrab disapa Awiek sebelum terjun ke politik pernah menjadi wartawan Koran SINDO.

Pria asli Madura itu memilih kendaraan politik dari PPP. Pada 2014-2019, status Awiek sebagai anggota DPR berdasarkan PAW dari partai.

Kini, Awiek selain sebagai pengurus DPP PPP, dia berhasil melanggeng ke Senayan dari Dapil Jatim XI. Sedangkan Putra Nababan berhasil melanggeng ke Senayan melalui PDIP. Mantan presenter televisi swasta itu maju dari dapil DKI Jakarta I.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6728 seconds (0.1#10.140)