Apoteker DIY Gelar Pengobatan Gratis di Bukit Menoreh

Minggu, 29 September 2019 - 21:55 WIB
Apoteker DIY Gelar Pengobatan Gratis di Bukit Menoreh
IAI DIY bekerja sama dengan IAI Cabang Kulonprogo menggelar pengobatan gratis bagi masyarakat di Dukuh Plampang II, Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap, Kulonprogo, Minggu (29/9/2019). FOTO/iNews/KUNTADI
A A A
KULONPROGO - Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) DIY bekerja sama dengan IAI Cabang Kulonprogo menggelar pengobatan gratis bagi masyarakat di Dukuh Plampang II, Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap, Kulonprogo, Minggu (29/9/2019). Bakti sosial ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Apoteker yang jatuh pada 25 September.

Ketua IAI Bidang Tanggap Bencana DIY, Estri Karyani mengatakan, selain pengobatan gratis, pihaknya juga menggelar penyuluhan kesehatan dan Penyuluhan Dagusibu (Dapatkan, Gunakan, Simpan Buang) obat secara benar kepada masayarakat. Kemudian mengirimkan bantuan air bersih bagi warga di Kulonprogo dan Gunungkidul.

"Ini adalah rangkaian peringatan Hari Apoteker Sedunia, sekaligus membantu masyarakat mendapatkan manfaat sehat," katanya.

Ketua Cabang IAI Kulonprogo, Tri Lestari mengatakan, para apoteker juga membantu pemberian meteran sambungan air bersih yang tengah dikelola warga secara mandiri untuk mengatasi kekeringan. "Kita juga mengenalkan profesi apoteker sekaligus membantu masyarakat," katanya.

Menurutnya, IAI sengaja memilih desa terpencil yang berada di puncak perbukitan Menoreh yang berbatasan dengan Kabupaten Purworejo. Warga Plampang selama ini sulit mengakses fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit dan puskesmas, lantaran jaraknya cukup jauh dengan medan jalan berbukit dan terjal.

"Kesehatan merupakan hal utama, sementara daerahnya terpencil dan akses kesehatannya terbatas. Karena itu kita mendekatkan kepada warga agar lebih bermanfaat," katanya.

Salah satu warga Plampang, Sri Apri (22) mengaku sangat senang dengan pengobatan gratis ini. Kebetulan anaknya dalam dua hari ini mengalami flu batuk da pilek, sehingga dirinya tidak perlu ke Puskesmas karena lokasinya cukup jauh dan hari Minggu tidak buka. "Ke puskesmas jaraknya jauh. Ada pengobatan ini sangat membantu," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2481 seconds (0.1#10.140)