Jet Tempur Su-57 Tandem dengan Duo Pesawat Maut Rusia dan Drone Okhotnik

Sabtu, 28 September 2019 - 07:30 WIB
Jet Tempur Su-57 Tandem dengan Duo Pesawat Maut Rusia dan Drone Okhotnik
Drone siluman Okhotnik untuk pertama kalinya tandem dengan jet tempur generasi kelima Su-57 Rusia dalam uji terbang. Foto/Kementerian Pertahanan Rusia
A A A
MOSKOW - Untuk pertama kalinya militer Rusia menguji terbang tim pesawat maut futuristik yang oleh media setempat dijuluki duo pesawat maut. Kedua pesawat yang bermanuver tandem itu adalah pesawat nirawak atau drone siluman Okhotnik (Hunter) dan pesawat jet tempur siluman generasi kelima Su-57.

Momen spektakuler dari misi uji terbang 30 menit itu direkam dalam video yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Video menunjukkan kedua pesawat lepas landas dan melintasi langit hanya beberapa meter jaraknya dari satu sama lain.

Kolaborasi ini bukan hanya untuk pertunjukan udara, namun keduanya memang dirancang untuk tandem untuk memperluas jangkauan radar dan serangan terhadap target tanpa memasuki area pertahanan udara musuh.

Drone siluman Okhotnik selama ini dianggap diklaim sebagai pesawat nirawak generasi keenam. Drone ini memiliki tipe body sayap terbang, yang membuatnya terlihat seperti sesuatu dari film fiksi ilmiah. Militer Moskow mengatakan bahwa bahan dan pelapis khusus yang digunakan dalam desainnya memungkinkan drone tersebut untuk sepenuhnya menghindari deteksi sistem radar modern.

Pesawat nirawak siluman ini pertama kali terbang ke langit pada bulan Agustus dan sejauh ini tidak banyak yang diketahui tentang drone tersebut. Mengutip laporan Russia Today, Sabtu (28/9/2019), alat berat ini memiliki berat lepas landas lebih dari 20 ton dan dapat beroperasi pada kecepatan supersonik. Selain melakukan misi pengawasan, drone Okhotnik juga dikklaim mampu membawa senjata di teluk internalnya.

Sedangkan Su-57 adalah jet tempur siluman generasi ke-5 pertama Rusia. Pesawat ini dirancang untuk unggul di udara dan operasi serangan. Penerbangan perdananya berlangsung pada 2010, dan pesawat ini telah diuji dalam kondisi tempur di Suriah. Su-57 pertama diharapkan memasuki layanan Angkatan Udara Rusia pada akhir tahun ini.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1919 seconds (0.1#10.140)