Cegah Penyakit Tidak Menular, Sleman Gelar Posbindu

Sabtu, 28 September 2019 - 06:00 WIB
Cegah Penyakit Tidak Menular, Sleman Gelar Posbindu
Pemkab Sleman menggelar pos pembinaan terpadu (Posbindu) berupa pengecekan kesehatan, seperti tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat dan konsultasi kesehatan di pendopo parasamya, pemkab Sleman, Jumat (27/9/2019). Ilustrasi
A A A
SLEMAN - Pemkab Sleman menggelar pos pembinaan terpadu (Posbindu) berupa pengecekan kesehatan, seperti tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat dan konsultasi kesehatan di pendopo parasamya, pemkab Sleman, Jumat (27/9/2019). Kegiatan ini untuk mendeteksi sejak dini penyakit sekaligus implementasi

Posbindu institusi dalam rangka gerakan masyarakat hidup sehat (Germas). Posbindu instusi sendiri sudah dicanangkan Pemkab Sleman tahun 2018. Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan melalui Posbindu ini harapkan dapat semakin meningkatkan derajat kesehatan serta memberi manfaat yang optimal bagi masyarakat.

Terlebih, saat ini ancaman penyakit tidak menular atau yang dikenal dengan PTM sangat nyata dimana penyakit tidak menular menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia.

“Saya berharap kegiatan Posbindu ini bisa diadakan secara rutin, terutama untuk mengevaluasi kesehatan para pegawai secara berkala,” kata Sri Purnomo di sela-sela kegiatan Posbindu di pendopo parasamya Pemkab Sleman, Jumat (27/9/2019).

Menurut Sri Purnomo dengan evaluasi makan akan mengetahui bagaimana kondisi kesehatan dan apa saja yang harus dilakukan. Temasuk memotivasi untuk melakukan pola hidup sehat. Di antaranya dengan berolahraga dan lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan.

Kabag Humas dan Protokol Pemkab Sleman Savitri Nurmala Dewi menambahkan Posbindu Institusi bukan hanya diikuti pegawai Pemkab Sleman, namun bupati, wakil bupati dan sekda Sleman juga mengukutinya. Untuk pegawai tercatat ada 233 orang yang mengikutinya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9792 seconds (0.1#10.140)