Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Sebanyak 5.737 Anggota TNI Akan Dipindah ke Ibu Kota Baru
Sebanyak 5.737 Orang Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) diproyeksikan pindah tugas ke Ibu Kota Baru nantinya, di Kalimantan Timur (Kaltim). (Foto/Ilustrasi/SINDOnews)
A
A
A
JAKARTA - Pindahnya ibu kota di Kalimantan Timur (Kaltim) akan diikuti dengan penempatan 5.737 Orang Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke ibu kota Baru.
506 orang prajurit TNI di antaranya dari satuan Pusat Pembinaan Mental (Pusbintal), Pusat Kesehatan (Puskes), Badan Pembinaan Hukum (Babinkum), Badan Pembekalan (Babek), Pusat Keuangan (Pusku), dan Satuan Siber.
"Adapun jumlah personel yang mengikuti pemindahan Mabes TNI ke ibu kota baru sekitar 5.737 orang," ujar Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Joni Supriyanto saat rapat panitia khusus (Pansus) pemindahan ibu kota di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/9/2019).
Sehingga, tidak semua prajurit TNI di Jakarta direlokasi ke Kalimantan Timur nantinya. "Terdapat juga satuan TNI di luar Mabes TNI yang direncanakan akan mengisi Mabes TNI," katanya.
Sedangkan yang tetap tinggal menempati satuan lama, di antaranya 626 personel Mako Akademi TNI, 447 personel Sesko TNI, 157 personel Pusjarah TNI, 1.779 personel Bais TNI, 419 personel Kogartap I.
Kemudian, 279 personel Kogartap II, 3.441 personel Kogartap III, 230 personel PMPP TNI, 52 personel Pusjianstra TNI, 577 personel Kodiklat TNI, 291 personel Koopsus TNI, 268 personel Paspampres Grup D, 13 personel LF TNI Mabes.
Sementara itu, rencananya Mabes TNI baru berada di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur bersama Balakpus TNI, instalasi militer dan rumah sakit integratif TNI tipe A.
Sedangkan Istana Presiden, Gedung MPR/DPR, Kementerian atau lembaga negara, gedung Kedutaan, kantor Perwakilan Panglima TNI dan Kas Angkatan serta Paspampres Grup A, B dan C di Penajam Paser Utara.
506 orang prajurit TNI di antaranya dari satuan Pusat Pembinaan Mental (Pusbintal), Pusat Kesehatan (Puskes), Badan Pembinaan Hukum (Babinkum), Badan Pembekalan (Babek), Pusat Keuangan (Pusku), dan Satuan Siber.
"Adapun jumlah personel yang mengikuti pemindahan Mabes TNI ke ibu kota baru sekitar 5.737 orang," ujar Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Joni Supriyanto saat rapat panitia khusus (Pansus) pemindahan ibu kota di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/9/2019).
Sehingga, tidak semua prajurit TNI di Jakarta direlokasi ke Kalimantan Timur nantinya. "Terdapat juga satuan TNI di luar Mabes TNI yang direncanakan akan mengisi Mabes TNI," katanya.
Sedangkan yang tetap tinggal menempati satuan lama, di antaranya 626 personel Mako Akademi TNI, 447 personel Sesko TNI, 157 personel Pusjarah TNI, 1.779 personel Bais TNI, 419 personel Kogartap I.
Kemudian, 279 personel Kogartap II, 3.441 personel Kogartap III, 230 personel PMPP TNI, 52 personel Pusjianstra TNI, 577 personel Kodiklat TNI, 291 personel Koopsus TNI, 268 personel Paspampres Grup D, 13 personel LF TNI Mabes.
Sementara itu, rencananya Mabes TNI baru berada di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur bersama Balakpus TNI, instalasi militer dan rumah sakit integratif TNI tipe A.
Sedangkan Istana Presiden, Gedung MPR/DPR, Kementerian atau lembaga negara, gedung Kedutaan, kantor Perwakilan Panglima TNI dan Kas Angkatan serta Paspampres Grup A, B dan C di Penajam Paser Utara.
(nun)
Explore More