Gudang Terbakar, Pemkot Salatiga Diminta Segera Pengadaan Obat

SALATIGA - Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit meminta eksekutif bergerak cepat menangani dampak kebakaran ruang Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga. Sebab semua stok obat-obatan yang tersimpan di gudang obat tersebut ludes terbakar.

"Obat-obatan berkaitan langsung dengan masyarakat. Jangan sampai Puskesmas kehabisan obat-obatan. Karena itu, kami minta Pemkot Salatiga segera melakukan rapat koordinasi untuk penyediaan obat serta langkah preventif dan antisipasi kebakaran di kantor instansi pemerintah maupun rumah warga," katanya, Kamis (26/9/2019).

Menurut dia, Pemkot Salatiga bisa menggunakan dana tak terduga untuk pengadaan obat-obatan. Sebab pengadaan harus segera dilakukan agar ketersedian obat-obatan di Puskesmas maupun klinik kesehatan milik Pemkot Salatiga tetap terjaga.

"Saya sudah minta Pak Sekda (Fakruroji) untuk segera melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait untuk menangani dampak kebakaran gudang obat DKK," ujarnya.

Di sisi lain, Dance menilai Pemkot Salatiga harus segera membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar penanganan dan langkah antisipasi bisa bencana bisa dilakukan lebih optimal lagi. "Meski Salatiga tergolong daerah aman bencana, tapi pembentukan BPBD mendesak dilakukan. Sebab potensi terjadinya bencana pada musim kemarau maupun penghujan tetal ada," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, Ruang Instalasi Farmasi (gudang obat) Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga terbakar, Kamis (26/9/2019). Semua obat-obatan dan bahan kimia yang tersimpan di gudang tersebut ludes terbakar.