Polisi Tegaskan Pelaku Pelemparan Batu Bukan Suporter Persis Solo

SLEMAN - Polda DIY sudah menemukan titik terang siapa oknum pelaku pelemparan batu yang mengenai warga Klaten di Jalan Yogya-Solo, dekat RSI PDHI Kalasan, Sleman, Sabtu (19/1/2019) malam dan menyebabkan korban meninggal dunia. Dari penyelidikan dan alat bukti yang dikumpulkan, polisi sudah memprofil orang yang diduga sebagai tersangka.

Polda DIY berharap dalam waktu yang tidak lama perkara ini segera terungkap. "Mohon doa restu, tidak memakan waktu lama dapat mengungkap kejahatan dengan cepat tepat serta tuntas. Ini merupakan niat kami menjadikan reserse rasa baru, yaitu melakukan kegiatan dengan cepat tepat dan tuntas," kata Direktur Reskrimum Polda DIY Kombes Pol Hadi Utomo soal perkembangan kasus tersebut di Mapolda DIY, Senin (21/1/2019).

Mengenai apakah sudah mengendus kelompok mana yang melakukan pelemparan batu itu, Hadi membenarkan. Untuk itu, Polda DIY menyampaikan kepada para pelaku segera menyerahkan diri.

"Kami akan melakukan tindakan tegas yang terukur dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku kalau mereka ingin kucing-kucingan dengan kita," katanya. (Baca Juga: Pemuda Klaten Tewas Dilempar Batu Rombongan Orang di Jalan
Hadi menegaskan pelaku pelemparan batu bukan dari kelompok suporter klub yang baru bermain di Stadion Maguwoharjo yaitu PSS Sleman dan Persis Solo pada laga Celebration Game. Menurutnya, ada rombongan oknum yang datangnya dari arah berlawanan (timur) kemudian melempar batu dan mengenai warga Klaten itu.

Meski begitu, polisi masih enggan mengungkap kelompok, motif karena belum menangkap pelakunya. "Karena itu para pelaku tidak usah sembunyi pasti akan kami kejar meski ke liang semut," katanya.

Presiden Pasoepati Solo Aulia Haryo Suryo Aulia Haryo Suryo sebelumnya juga menegaskan bahwa pelaku pelemparan batu bukan dari Pasoepati. Para pendukung Persis Solo itu justru yang memberikan pertolongan dan membawa korban ke rumah sakit.

Suporter Pasoepati bersama suporter PSS Sleman juga melayat ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa. (Baca Juga: Pemuda Klaten Tewas Dilempar Batu, Pelaku Dipastikan Bukan Pasoepati(amm)