Kampung KB Didorong Miliki Rumah Data Kependudukan

Rabu, 25 September 2019 - 19:21 WIB
Kampung KB Didorong Miliki Rumah Data Kependudukan
Kepala DP3AKBPMD Gunungkidul Sujoko saat meresmikan rumah data kependudukan di kampung KB dusun Bulu, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo . FOTO/IST
A A A
GUNUNGKIDUL - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) DIY bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak , Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (DP3AKBPMD) Gunungkidul terus berusaha mendorong program program untuk mendukung keluarga berencana.

Di antaranya adalah maksimalisasi kampung KB agar memiliki rumah data kependudukan. Kepala DP3AKBPMD Gunungkidul Sudjoko mengatakan, di Gunungkidul saat ini memiliki 36 kampung KB. Namun demikian belum semuanya memiliki rumah data kependudukan.

"Padahal itu penting untuk mendukung data guna program sehingga tepat sasaran," terangnya saat peresmian rumah data kependudukan di Kampung KB di Dusun Bulu, Desa Bejiharjo Karangmojo, Rabu (25/9/2019).

Dijelaskannya hingga saat ini baru 50 persen dari kampung KB di Gunungkidul yang memiliki rumah data kependudukan. Untuk itu, tahun depan pihaknya berharap semua kampung KB dilengkapi rumah data. "Nanti data bisa digunakan lintas stakeholder dan berbagai kepentingan," ulasnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN DIY, Witri Astuti Susanti Anggraina mengatakan, sesuai arahan presiden BKKBN diharapkan menjadikan kampung KB menjadi kegiatan yang fokus mendukung program BKKBN.

Untuk itu kampung KB bukanlah kampung yang sudah baik melainkan kampung yang biasanya padat penduduk, sedikit kumuh, kekeringan atau terpencil.

"Harapannya bisa menjadi sasaran program termasuk keikutsertaan ber KB sasaran balita dengan bina keluarga balita, bina keluarga remaja hingga bina keluarga lansia," ulasnya.

Diharapkan program ini mampu meningkatkan pendapatan keluarga. Hal ini diharapkan menjadikan kampung KB bisa sama dengan desa desa lainnya yang sudah maju dan baik.

"Nah basis kita data sehingga basis data mikro di wilayah ini harus dijaga untuk pengambilan keputusan bagi masing-masing stakeholder termasuk data keluarga miskin," lanjut dia.

Saat ini, di DIY memiliki 160 kampung KB. Diharapkan tahun 2020 semua kampung KB memiliki rumah data kependudukan." Saat ini baru 58 kampung KB yang memiliki rumah data kita terus genjot," pungkasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.5964 seconds (0.1#10.140)