Kedua Kaki Mantan Kasat Reskrim Wonogiri Sudah Ada Respon

SEMARANG - Kabar terkini datang dari mantan Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Aditya Mulya Ramdhani. Kapolda mengungkapkan bahwa kondisi Aditya yang mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat menjadi Kompol itu, telah mengalami banyak kemajuan.

“Alhamdulillah sudah banyak kemajuan. Yang jelas tingkat kesadaran (Aditya) sudah baik, kemudian sudah ada respon di tangan bagian kanan, kaki keduanya ada respon, yang belum respon tangan kirinya. Ini akan terus dilakukan terapi di bawah tanggung jawab dan pengawasan rumah sakit Bhayangkara Polda Jateng,” ungkap Rycko seusai menghadiri Tasyakuran Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-64 di Mapolda Jateng, Semarang, Rabu (25/9/2019).

Kapolda menuturkan, pihaknya telah menyiapkan suster dan dokter untuk merawat intensif di rumah Kompol Aditya. “Di rumahnya(Pandanaran Hills Semarang) juga disiapkan segala peralatan termasuk suster yang menunggu selama 24 dan dokter visit setiap hari. Dari hari ke hari kita terus melakukan terapi yang terbaik, fisioterapi,pengobatan untuk mengembalikan kesadarannya,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Aditya menjadi korban pengeroyokan anggota organisasi persilatan Wonogiri hingga mengalami luka parah di kepala pada Mei 2019 lalu. Dua hari menjalani perawatan di ruang ICU RS dr Oen Solobaru, Kabupaten Sukoharjo, Aditya tak kunjung sadar hingga akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Singapura.

Dia telah menjalani perawatan intensif selama kurang lebih 3 bulan di Singapore General Hospital (SGH). Pada Selasa (17/9/2019), Kompol Aditya didampingi keluarga dan kerabatnya kembali ke tanah air untuk menjalani pengobatan jalan. Kepulangannya disambut langsung oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel beserta jajarannya di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.