Jalur Walitis Gunung Sumbing Masih Membara, Ratusan Petugas Diterjunkan

Rabu, 25 September 2019 - 15:00 WIB
Jalur Walitis Gunung Sumbing Masih Membara, Ratusan Petugas Diterjunkan
Ratusan petugas gabungan dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar kawasan hutan dan lahan di kawasan lereng Gunung Sumbing, Temanggung, Jawa Tengah. Foto/iNewsTV/Taufik Budi
A A A
TEMANGGUNG - Proses pemadaman api yang membakar kawasan hutan dan lahan di Gunung Sumbing, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah terus dilakukan. Ratusan petugas gabungan dikerahkan untuk memadamkan api dengan alat-alat seadanya.

"Di Jalur Banaran pemantauan dan pendinginan (titik api), sementara di di Jalur Walitis dilakukan pemadaman," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung, Gito Wangaldi, Rabu (25/9/2019).

Tim gabungan dibagi menjadi dua agar optimal melakukan upaya menjinakkan api. Melalui Jalur Banaran petugas melakukan pendinginan dan memastikan titik api tidak ada lagi. Sedangkan yang melalui Jalur Walitis bertugas melakukan pembuatan sekat bakar dan pemadaman langsung di titik api.

Sebelumnya pada Selasa (24/9/2019) kemarin, petugas gabungan juga melakukan operasi serupa mulai pukul 07.30-16.30 WIB. Petugas bergerak menuju kawasan Hutan Lindung di Petak 23-3 dan di Petak 27-4, yang terbakar api. Dua petak itu masuk wilayah administratif Desa Kemloko, Kecamatan Tembarak, Temanggung.

"Petak 23-3 kebakaran meluas mencapai 3 hektare, jadi total yang terbakar 11 hektare. Titik api sudah tidak terpantau. Kebakaran meluas ke petak 27-4 seluas 4 hektare, jadi total 6 hektare," ungkapnya.

Satu titik api terdeteksi di petak 27-4 tapi belum bisa dipadamkan karena medan yang sulit dijangkau. "Kemarin waktu yang sudah sore dan cuaca berkabut, serta bara api yang masih panas. Akhirnya tim ditarik ke posko pada pukul 16.30 WIB (Selasa, 24 September)," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0407 seconds (0.1#10.140)