Seto Ungkap Penyebab Kekalahan Telak PSS dari Arema

Rabu, 25 September 2019 - 13:16 WIB
Seto Ungkap Penyebab Kekalahan Telak PSS dari Arema
Pemain PSS Sleman berebut bola dengan pemain Arema FC dalam laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (24/9/2019) sore. PSS kalah 4-0 dari Arema. FOTO/PSS SLEMAN
A A A
MALANG - PSS Sleman gagal mencuri poin dari kandang Singo Edan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (24/9/2019) sore kemarin. Dalam laga lanjutan Liga 1 2019 tersebut, gawang Super Elang Jawa dikoyak empat gol oleh tuan rumah Arema FC. Masing-masing gol dicetak oleh Makan Konate (27), Ridwan Tawainella (38), Rivaldi Bawuo (58), dan Hanif Sjahbandi (66).

Menurut pelatih PSS, Seto Nurdiyanto, anak asuhnya mampu mengimbangi permainan Arema hingga pertengahan babak pertama. Sejumlah peluang emas bahkan sempat tercipta oleh Brian Ferreira dkk meski tidak bisa dikonversi menjadi gol. Namun setelah gawang kemasukan bola pada menit ke-27, permainan sepenuhnya dikontrol oleh tuan rumah hingga akhir laga.

"Tadi ada dua hingga tiga kali peluang, apabila terjadi gol mungkin beda cerita, tapi itulah sepak bola. Pertandingan ini meninggalkan banyak evaluasi terutama soal finishing," katanya seperti dikutip dari situs resmi PSS Sleman, Rabu (25/9/2019).

Ketinggalan satu gol tidak membuat pemain PSS bangkit dari keterpurukan. Namun permainan malah semakin kacau. Alhasil, Singo Edan sukses menambah tiga gol lagi hingga akhir pertandingan. Empat gol itu menjadi catatan kebobolan terbanyak dalam satu laga di musim ini bagi PSS.

"Yang jelas kami ada masalah di pertahanan seperti itu, artinya bukan dari pemain belakang saja, ada andil dari lini depan, dan kami sering kehilangan bola. Hal ini menjadi pembelajaran bagi saya pribadi, ke depannya semoga saya lebih jeli dalam mengatur komposisi pemain," ujar Seto.

Namun kekalahan telak dari Arema, menurut Seto, tidak hanya dipengaruhi hal teknis di lapangan. Namun ada pengaruh psikis yang ditimbulkan dari kejadian nonteknis pada malam sebelum laga digelar. Ke depan, Seto berharap para pemain siap dengan segala kondisi yang mungkin terjadi pada pra, saat, atau pasca pertandingan.

"Ada faktor psikis pemain yang terpengaruh dengan kondisi semalam (malam sebelum laga) di luar nonteknis. Ini menjadi evaluasi bagi kami, harapannya pemain lebih siap menghadapai situasi apapun," katanya.

Selepas bertandang ke Malang, PSS akan kembali menjalani laga pekan ke-21 Liga 1 2019. Super Elja akan berhadapan melawan Madura United pada hari Minggu (29/9/2019) pukul 15.30 WIB di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4970 seconds (0.1#10.140)