Warga Pemalang Selatan Semakin Kesulitan Air

PEMALANG - Kesulitan air bersih di beberapa desa di Kabupaten Pemalang sudah memasuki bulan keenam. Masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih ini meliputi kecamatan Pulosari, Belik, Bodeh dan Bantarbolang.

Melihat kondisi tersebut maka Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Kabupaten Pemalang tergerak menyelenggarakan bakti Kagama dengan melaksanakan Droping Air Bersih, kebeberapa titik di beberapa desa yang memerlukan.

Ketua Kagama Pemalang Mochammad Arief Setiawan ketika ditemui di Desa Cikendung menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan sosial yang dilakukan oleh Kagama Kabupaten Pemalang. Dengan adanya bantuan air bersih yang dilakukan oleh Kagama Kabupaten Pemalang diharapkan sedikit banyak dapat meringankan beban dan memenuhi kebutuhan dasar hidup akan air.

"Semoga dengan kegiatan ini, dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar berupa air" kata Arief.

Sumbangan air bersih ini merupakan sumbangan yang dihimpun dari anggota Kagama Pemalang baik yang berdomisili di Kabupaten Pemalang maupun diluar Pemalang. Rencananya sumbangan air bersih ini akan disalurkan ke desa Cikendung, Batursari dan Pagentaran di kecamatan Pulosari.

Melihat mobil Tangki yang berisi air bersih, maka warga keluar sambil membawa jeriken, ember dan sebagainya untuk menampung dan mengangkut air bersih. Warga seakan sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini.

Kepala Desa Cikendung Slamet, mengucapkan terima kasih kepada Kagama Pemalang yang telah berkenan berbagi kebahagiaan dengan menyalurkan air bersih.

Lebih lanjut Slamet menerangkan bahwa di desanya ada beberapa pedusunan yang benar-benar membutuhkan air bersih, salah satunya di pedusunan yang saat ini digunakan sebagai droping air bersih oleh Kagama Pemalang.

Hal ini juga di ungkapkan oleh Sri (60) warga cikendung yang turut mengantre air Bersih.

"Kami sangat terima kasih atas penyaluran air bersih dari kagama ini," katanya di tengah ibu ibu yang mengantri dengan membawa jeriken.