Wali Kota Salatiga Ingatkan Pramuka Jangan Terseret ke Politik Praktis

Selasa, 24 September 2019 - 15:10 WIB
Wali Kota Salatiga Ingatkan Pramuka Jangan Terseret ke Politik Praktis
Wali Kota Salatiga Yuliyanto saat memberikan penghargaan lencana Pancawarsa Kwarda Jateng 2019 di halaman Kantor Pemkot Salatiga, Selasa (24/9/2019). FOTO/IST
A A A
SALATIGA - Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengingatkan agar gerakan Pramuka tidak terseret ke dalam wilayah politik praktis. Gerakan Pramuka adalah wadah tunggal, karena itu semua anggota bersatu di dalamnya, tidak terkotak-kotak dalam afiliasi politik.

"Bersama segenap komponen bangsa, Gerakan Pramuka siap sedia membangun keutuhan NKRI. Pramuka jangan sampai terkotak-kotak dalam aviliasi politik," kata Yuliyanto dalam sambutannya pada acara peringatan Hari Pramuka ke-58 yang dilaksanakan di halaman Kantor Pemkot Salatiga, Selasa (24/9/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Yuliyanto juga berharap anggota gerakan Pramuka mampu menjadi pionir dalam menanamkan nilai antikejahatan luar biasa (extraordinary crime) seperti korupsi, kolusi, nepotisme (KKN), radikalisme dan terorisme serta penyalahgunaan narkoba. Tiga jenis kejahatan tersebut telah menjadi tantangan terbesar bangsa Indonesia saat ini.

"Merebaknya korupsi, kolusi dan nepotisme, terpaparnya radikalisme dan terorisme, serta maraknya penyalahgunaan narkoba merupakan tiga kejahatan yang menjadi tantangan terbesar bangsa Indonesia saat ini. Oleh karena itu, saya mengajak segenap pengurus kwartir, para pelatih dan pembina, serta semua anggota Pramuka senantiasa menjadi pionir dalam menanamkan nilai-nilai antikejahatan luar biasa (extra ordinary crime)," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4648 seconds (0.1#10.140)