Tol Batang-Semarang Mulai Berbayar, Banyak Pengemudi Kurang Saldo

KENDAL - Hari pertama pemberlakuan tarif berbayar ruas jalan tol Batang-Semarang banyak sopir kendaraan yang belum mengetahuinya. Kekacauan sedikit terjadi mulai dari saldo e-toll yang kurang hingga antrean panjang akibat petugas melayani pembayaran tunai.

Seperti yang terlihat di pintu tol Weleri Kendal Senin (21/1/2019) siang, antrean kendaraan cukup panjang karena masih banyak sopir yang belum mengetahui jika ruas tol Batang-Semarang sudah mulai dikenakan tarif atau berbayar. Antrian kendaraan ini akibat petugas harus melayani pembayaran tunai dari sopir yang kekurangan saldo e-toll nya.

Salah satu sopir truk bernama Fathur mengakui, dirinya belum tahu jika mulai Senin ini tol Batang-Semarang sudah mulai dikenakan tarif. "Saya mengira masih gratis. Beruntung saldo di kartu tol masih banyak sehingga cukup untuk membayar tarif dari Semarang hingga Weleri," tuturnya.

Berdasarkan pantauan di gerbang tol Weleri Kendal, pelayanan petugas berlangsung normal. Pengguna kartu tol cukup dua menit saja. Namun bagi yang kekurangan saldo dan dilayani dengan tunai, pelayanan bisa mencapai sepuluh menit.

Manager Area Jasamarga Semarang-Batang, Ismet mengatakan, sesuai keputusan Menteri PUPR Nomor 54 Tahun 2019, untuk tol Semarang-Batang sudah di berlakukan tarif. Dia berharap, setelah berjalan dua-tiga hari ke dapan, sopir kendaraan sudah tahu kalau tol Semarang-Batang sudah berbayar, sehingga tidak sampai mengalami kekurangan saldo.



Namun demikian petugas tetap melayani pembelian kartu tol di pintu gerbang, untuk memenuhi permintaan pengguna jalan tol yang kekurangan saldo.