Promosikan Visit Malaysia 2020, Dubes Zainal Abidin Turun ke Solo

Selasa, 24 September 2019 - 06:00 WIB
Promosikan Visit Malaysia 2020, Dubes Zainal Abidin Turun ke Solo
Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Tuan Yang Terutama Ambassador Zainal Abidin Bakar saat memberikan keterangan pers terkait promosi Visit Malaysia 2020 di Kota Solo, Senin (23/9/2019). Foto: istimewa
A A A
SOLO - Malaysia terus intensif mempromosikan destinasi wisatanya ke wilayah Jawa Tengah. Setelah Semarang, kini giliran Kota Solo yang disasar untuk mempromosikan Tahun Melawat Malaysia (Visit Malaysia 2020).

Promosi bertajuk Visit Malaysia 2020: Roadshow to Semarang, Solo, Yogyakarta pada 20-26 September 2019 dipimpin langsung oleh Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Tuan Yang Terutama Ambassador Zainal Abidin Bakar.

“Visi Malaysia 2020 adalah agenda nasional Kerajaan Malaysia untuk meningkatkan kedatangan pelancong ke Malaysia,” kata Zainal Abidin Bakar di Solo, Jawa Tengah di sela sela acara Promos Visit Malaysia, Senin (23/9/2019).

Pihaknya menargetkan 30 juta wisatawan dari seluruh dunia akan datang ke Malaysia dengan pendapatan 100 billion ringgit. Sedangkan khusus Indonesia, sasaran yang ditetapkan mencapai 4 juta orang.

Dalam lawatan kerjanya ke Solo, Zainal membawa beberapa agensi Kerajaan Malaysia. Seperti Tourism Malaysia, Education Malaysia, Matrade, Konsular dan Tenaga Kerja, Malaysia Healthcare Travel Council dan Malaysia My Second Home.

Selain destinasi wisata unggulan, pihaknya juga mempromosikan Education Malaysia. Masyarakat Solo dan sekitarnya dapat melanjutkan studi ke berbagai universitas terkemuda di Malaysia.

Sementara, Malaysia Healthcare Travel Council memperkenalkan dan mempromosikan tempat berobat dan rumah sakit di Negeri Jiran. Duta Besar Zainal juga menjelaskan bahwa Kerajaan Malaysia telah memperkenalkan satu program.

Yakni memberikan kesempatan kepada warga asing untuk tinggal lebih lama di Malaysia dengan mengikuti program Malaysia My Second Home (MM2H). Melalui program itu, warga negara asing diberi visa selama 10 tahun untuk tinggal di Malaysia.

“Dari data terakhir, tercatat hampir 1.000 orang Indonesia telah mengikuti program Malaysia may Second Home,” urainya. Duta Besar Malaysia juga menyampaikan misinya untuk menjalin networking dengan Kadin, serta membicarakan peluang peluang kerjasama antar syarikat syarikat Malaysia dan Indonesia.

Sebab Indonesia merupakan satu dari 10 besar mitra dagang Malaysia dari seluruh dunia. Untuk kancah ASEAN, Indonesia berada di tempat ketiga setelah Singapura dan Thailand. Pihaknya menilai terdapat perkembangan ekonomi dan peluang bisnis di Jawa Tengah, khususnya Kota Solo dan sekitarnya.

Dirinya menyampaikan bahwa Malaysia Airlines telah sukses membuke rute penerbangan Kuala Lumpur-Solo (PP). Sehingga diharapkan dapat memberi manfaat kepada perkembangan pariwisata kedua negara.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7519 seconds (0.1#10.140)