22 Taekwondoin Jateng Siap Penuhi Target Lolos PON Papua 2020

Senin, 23 September 2019 - 16:24 WIB
22 Taekwondoin Jateng Siap Penuhi Target Lolos PON Papua 2020
Sebanyak 22 taekwondoin yang akan berlaga dalam Pra-PON Taekwondo di Tangerang berfoto bersama pengurus Pengprov TI Jateng di Kota Lama Semarang, Minggu (22/9/2019) malam. FOTO/IST
A A A
SEMARANG - Sebanyak 22 taekwondoin Jawa Tengah bertekad bulat memenuhi target lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020 yang dicanangkan oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Jateng.

Mereka akan berjibaku pada ajang Kualifikasi PON cabor Taekwondo di Tangerang, 27-29 September 2019 mendatang. Kontingen taekwondo Jateng direncanakan akan berangkat dari Semarang ke Banten pada Selasa (24/9/2019) besok.

Head of Team Pengprov Taekwondo Indonesia Jawa Tengah, Singgih Hendarto mengutarakan, pihaknya akan menggali secara personal ke masing-masing atlet untuk memberikan semangat bagi mereka. "Secara fisik dan teknik sudah siap dan matang, menyisakan me-manage dan maintaince mental mereka. Kami membawa 22 atlet mengikuti Pra-PON, semuanya harus lolos PON Papua," kata Singgih dalam siaran pers, Senin (23/9/2019).

Sementara, Ketua Pengprov TI Jateng, Master Alex Harijanto mengatakan, secara fisik dan teknik, para atlet sangat luar biasa. Namun terkait mental, memang harus sejak awal dibentuk mental pemenang. "Atlet juga harus me-visualisasikan target yang hendak mereka capai. Saya yakin 22 atlet yang berangkat ini bisa lolos ke PON Papua," ujar Master Alex.

Menurut taekwondoin Jateng, Syamsul Hilali, latihan yang diprogramkan oleh pengurus sudah sesuai kebutuhan atlet. "Pra-PON tahun ini saya lebih banyak melatih strategi. Tentu semua ini saya dan teman-teman lakukan agar bisa memenuhi target lolos ke PON," ungkap Syamsul.

"Pada Pra-PON 2015, saya lalu mendapat perak dan saat PON Jabar 2016 berhasil mendapatkan emas. Saya optimistis mendapatkan tiket lolos ke Papua tahun ini meski belum mengetahui peta kekuatan nomor tanding under 87 kilogram yang akan saya ikuti," kata atlet asal Pemalang ini.

Nada optimistis juga terpancar dari atlet yang turun pada nomor under 57 kilogram putri, Nabila Umu. Menurut putri daerah Kabupaten Semarang ini, semua aspek sudah terpenuhi. Hanya kini tinggal menyisakan untuk menguatkan mental bertanding.

"Saya melihat video pertandingan, untuk merancang taktik dan strategi saat bertanding. Selain melihat video pertandingan sebelumnya untuk memperbaiki kekurangan," ucap Nabila yang optimistis dengan target meraih medali emas.

Bagi Nabila, ini merupakan Pra-PON yang kedua. Sama dengan Syamsul, pada Pra-PON 2015 lalu dia mendapatkan perak dan saat PON XIX Jabar 2016, dia berhasil meraih emas pada nomor yang diikuti.

Adapun Mutiara Habiba yang turun di kelas pomsae atau jurus, juga yakin bisa lolos ke PON XX Papua 2020. Ia telah mewaspadai faktor tuan rumah karena penilaian di kelas yang diikutinya sangat subjektif.

"PON kali ini yang terakhir buat saya. Saya ingin mempersembahkan yang terbaik buat Jawa Tengah," kata perempuan yang pernah masuk timnas taekwondo Indonesia.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0433 seconds (0.1#10.140)